Hyundai Ioniq 5, sebagai salah satu mobil listrik terbaru dari Hyundai, telah mendapatkan perhatian yang signifikan dari konsumen dan media otomotif. Namun, seperti banyak kendaraan baru lainnya, Ioniq 5 tidak luput dari beberapa masalah teknis yang mungkin ditemui oleh pemiliknya.
Bahkan masalah teknis pada Hyundai Ioniq 5 sempat viral di media sosial setelah diposting oleh konsumen yang mengalami mogok. Peristiwa tersebut menjadi perhatian banyak orang, termasuk pihak PT Hyundai Motors Indonesia (HMID)
Lantas, apa saja sebenarnya permasalahan teknis yang ada di Hyundai Ioniq 5?
Berbagai Potensi Permasalahan Teknis Hyundai Ioniq 5
Berikut adalah beberapa permasalahan teknis yang dikenal di Hyundai Ioniq 5:
- Masalah Baterai: Beberapa pemilik melaporkan adanya masalah dengan kesehatan dan kinerja baterai mereka. Hal ini mungkin termasuk pengurangan kapasitas baterai atau masalah pengisian.
- Sistem Infotainment: Ada beberapa keluhan mengenai sistem infotainment yang mengalami kerusakan atau kerja tidak optimal, seperti layar sentuh yang tidak responsif atau fitur-fitur yang tiba-tiba berhenti berfungsi.
- Kualitas Bangunan: Meskipun desain interior dan eksterior Ioniq 5 mendapat pujian, ada beberapa keluhan mengenai kualitas bangunan, seperti bunyi-bunyian yang tidak diinginkan atau komponen interior yang mungkin mudah rusak.
- Sistem Navigasi dan Pemanduan: Beberapa pemilik telah melaporkan masalah dengan sistem navigasi, termasuk kesalahan rute atau informasi peta yang tidak akurat. Selain itu, ada juga keluhan mengenai fitur pemanduan semi-otonom yang mungkin tidak berfungsi sebagaimana mestinya dalam beberapa situasi.
- Masalah Pemanas dan Pendingin: Beberapa pemilik telah mengalami masalah dengan sistem pemanas atau pendingin udara mereka, seperti suhu yang tidak dapat diatur dengan benar atau kinerja yang tidak konsisten.
- Kinerja Motor Listrik: Meskipun Ioniq 5 didukung oleh motor listrik yang canggih, ada beberapa laporan mengenai masalah kinerja, termasuk pengurangan tenaga atau efisiensi yang tidak optimal.
Penting untuk dicatat bahwa tidak semua pemilik Hyundai Ioniq 5 akan mengalami masalah teknis ini, dan beberapa masalah mungkin sudah diperbaiki oleh Hyundai melalui pembaruan software atau tindakan perbaikan lainnya.
Bagi pemilik yang mengalami masalah, sebaiknya segera hubungi dealer atau bengkel resmi Hyundai untuk mendapatkan bantuan dan solusi yang tepat.
Seiring dengan perkembangan teknologi otomotif dan umpan balik dari konsumen, diharapkan Hyundai akan terus meningkatkan kualitas dan reliabilitas Ioniq 5 serta model-model lainnya di masa depan.
Sekilas Tentang Dari Hyundai Ioniq 5
Sejarah Ioniq 5 sebagai mobil listrik andalan Hyundai bermula dari dibuatnya model Ioniq Electric pada tahun 2016.
Bersumber dari Auto Evolution, Hyundai memplot Ioniq Electric sebagai mobil ramah lingkungan dengan mengusung 3 varian, yakni hybrid, plug-in hybrid, dan listrik murni. Posisinya pun menjadi pionir model-model Ioniq lainnya sekarang.
Ioniq Electric baru dijual Hyundai di Indonesia pada November 2020. Lama tak terdengar kabar terbarunya, Hyundai mengumumkan telah menghentikan produksi Ioniq Electric pada Juli 2022 lalu.
Menyusul hal tersebut, Head of Marketing Department PT HMID Astrid Ariani Wijana menyampaikan pihaknya otomatis tidak menjual Ioniq Electric lagi.
Di Indonesia sendiri, Ioniq 5 dibagi ke dalam dua varian kemewahan, Prime dan Signature. Lalu masing-masing varian itu tersedia dalam dua jenis baterai, Standard Range dan Long Range. Dengan begitu totalnya ada 4 varian Ioniq 5 dijual di Indonesia.
Pilihan ini dapat menjadi pilihan yang pas dan juga bisa menjawab kebutuhan dari para penggunanya yang ingin sebuah kendaraan yang canggih dan juga menarik untuk bisa dimiliki oleh para penggunanya yang mencintai kendaraan listrik yang canggih dan juga menarik untuk bisa mobilitas kesehariannya.
Tentunya salah satu pilihan kendaraan listrik yang berasal dari negeri Korea Selatan ini bisa menjadi pilihan yang pas dan juga canggih dimana modern dengan spek sistemnya yang disematkan dalam kendaraannya tersebut.
Hal ini juga dapat menjawab kebutuhan pasaran otomotif dunia maupun Indonesia yang ingin kendaraan listrik yang canggih serta menarik untuk memiliki spek kendaraan yang pas dengan kebutuhan penggunanya.
Bagaimana? Apakah para penggunanay tertarik untuk bisa menjawab kebutuhan untuk mobilitas keseharian penggunanya yang ingin sebuah kendaraan listrik yang pas dan juga menarik untuk bisa dipilih jadi mobil listrik andalannya tersebut?