Keyless Entry atau yang disebut juga dengan tombol start merupakan salah satu fitur unggulan yang disematkan pabrik mobil pada kendaraan keluaran terbaru. Dengan adanya fitur ini, mobil menjadi lebih aman dari potensi pencurian.
Karena didalamnya bukan hanya berperan untuk menghidupkan mobil saja, melainkan ada fungsi pengamanan. Dengan kunci elektrik ini, beberapa pengemudi dapat menghidupkannya dari jarak jauh dan pencuri akan kesulitan melakukan aksinya.
Gangguan Keyless Entry Antara Lain
Namun, terkadang pengguna mengalami masalah ketika indikator kunci ini tetap menyala meskipun mesin mobil sudah hidup. Maka dari itu penting untuk beberapa mengetahui permasalahannya.
Oleh karena itu, coba simak beberapa masalah yang sedang terjadi, dengan mulai dari ini Anda dapat melakukan antisipasi sekaligus perbaikan. Kerusakan yang terjadi bisa menimbulkan masalah di hari lain.
Gangguan Terhadap Gelombang
Smart key atau keyless entry menggunakan gelombang frekuensi untuk memberikan perintah kepada komponen mesin mobil. Gangguan pada frekuensi gelombang bisa terjadi jika kunci disimpan terlalu dekat dengan perangkat elektronik seperti televisi atau handphone.
Selain itu, parkir dekat dengan antena atau pemancar gelombang radio juga dapat mengganggu frekuensi antara keyless dan tombol Start/Stop Engine. Solusi sederhananya adalah menempelkan kunci ini di bawah dasbor atau mendekatinya pada tombol Start/Stop Engine sambil menekan pedal rem mobil.
Ketidaksesuaian Kunci Mobil
Penggunaan kunci yang tidak sesuai dengan sistem immobilizer dapat menyebabkan indikator keyless tetap menyala. Saat kunci tersebut menyentuh tombol Start/Stop Engine, immobilizer membaca kode dari keyless untuk mengakses unit kontrol mesin.
Jika kode tidak sesuai, immobilizer akan kesulitan mengakses unit kontrol mesin. Maka dari itu, ketika indikator ini muncul cobalah untuk coba periksa dulu apakah kuncinya benar atau tidak.
Kesalahan Kode Bergulir
Rolling code adalah bagian dari sistem immobilizer yang membaca kode dari smart key untuk mengirimkan frekuensi gelombang pada mesin mobil. Error pada rolling code bisa terjadi karena kerusakan atau usia pakainya yang sudah habis.
Pengguna disarankan untuk mengunjungi bengkel spesialis mobil untuk perbaikan sistem keyless entry. Pastikan bengkel tersebut terpercaya agar tidak menimbulkan masalah lain.
Baterai Keyless Habis
Keyless entry menggunakan baterai sebagai sumber listrik. Jika baterai habis, kunci tersebut sulit bekerja dengan optimal. Tanda-tanda baterai habis termasuk penggunaan kunci dengan jarak yang sangat dekat dengan tombol Start/Stop Engine dan perubahan warna lampu indikator.
Ganti baterai di bengkel spesialis untuk menghindari risiko kerusakan komponen immobilizer. Karena baterai tersebut dibuat khusus, dengan harga di setiap bengkel berbeda-beda.
Selain rusak, kemungkinan selanjutnya adalah Keyless entry yang terkena air dapat rusak dan tidak berfungsi dengan baik. Komponen elektronik dalam kunci ini mudah rusak akibat paparan udara.
Solusi terbaik adalah menggunakan kunci cadangan atau kunci darurat yang disediakan oleh dealer mobil. Hindari terkena atau terendam udara untuk menjaga kualitas keyless entry.
Penerima Mobil Tidak Berfungsi Optimal
Receiver mobil yang sulit menangkap sinyal dari remote keyless dapat menyebabkan indikator tetap menyala. Sistem penerima yang tidak berfungsi dengan baik akan kesulitan melanjutkan perintah dan mengakses unit kontrol mesin untuk menyalakan mesin mobil.
Dalam mengatasi masalah ini, pengguna disarankan untuk menjaga keyless entry dengan baik, mengganti baterai secara berkala, dan menghindari paparan udara. Jika masalah masih berlanjut, segera konsultasikan ke bengkel spesialis mobil untuk perbaikan lebih lanjut.
Dengan pemahaman tentang penyebab potensi indikator keyless yang tetap menyala, pengguna dapat meminimalkan risiko dan menjaga kinerja sistem keyless entry pada mobil mereka.