Mengenal Power Steering: Mulai dari Cara Kerja dan Sistem Perawatannya

Power steering adalah salah satu teknologi yang telah menjadi standar dalam hampir semua kendaraan modern. Dengan teknologi ini, mengemudikan mobil menjadi lebih mudah dan nyaman, terutama saat berbelok atau saat parkir. Artikel ini akan membahas cara kerja power steering serta sistem perawatannya agar Anda bisa memahami lebih dalam tentang fitur yang sering kita gunakan ini.

Apa Itu Power Steering?

Sumber Gambar: hyundai.com

Power steering, atau sistem kemudi bantu, adalah mekanisme yang dirancang untuk mengurangi usaha yang diperlukan dalam memutar roda kemudi kendaraan. Sistem ini menggunakan bantuan hidraulik atau elektronik untuk membuat proses mengemudi menjadi lebih ringan, terutama saat kendaraan bergerak lambat atau berbelok. Power steering hidrolik bekerja dengan menggunakan tekanan cairan untuk membantu pergerakan kemudi, sementara power steering elektrik menggunakan motor listrik. Kedua jenis sistem ini dirancang untuk memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi pengemudi, memungkinkan kontrol yang lebih baik atas kendaraan.

Cara Kerja Power Steering

Ada dua jenis utama power steering: hidraulik dan elektrik. Masing-masing memiliki cara kerja yang berbeda, namun keduanya memiliki tujuan yang sama, yaitu memudahkan pengemudi dalam mengendalikan kendaraan.

1. Sistem Power Steering Hidraulik

Sistem power steering hidraulik menggunakan fluida tekanan untuk membantu memutar roda kemudi. Berikut adalah cara kerja sistem ini:

  • Pompa Hidraulik: Pompa ini, yang biasanya digerakkan oleh sabuk mesin, mengalirkan fluida hidraulik ke sistem. Tekanan fluida ini dihasilkan oleh pompa untuk membantu memutar roda kemudi.
  • Silinder Bantuan: Silinder bantuan terhubung ke sistem kemudi dan bekerja dengan fluida yang dikirim oleh pompa. Ketika roda kemudi diputar, fluida mengalir ke silinder bantuan, yang kemudian memberikan dorongan pada mekanisme kemudi.
  • Katup Kontrol: Katup ini mengatur aliran fluida ke silinder bantuan. Katup ini menyesuaikan aliran fluida berdasarkan seberapa banyak tekanan yang dibutuhkan, yang biasanya tergantung pada kecepatan kendaraan dan kondisi jalan.
  • Fluida Power Steering: Fluida ini berfungsi untuk mengurangi gesekan dan memudahkan pergerakan komponen di dalam sistem. Fluida ini juga berfungsi sebagai pelumas untuk pompa dan silinder bantuan.
2. Sistem Power Steering Elektrik

Sistem power steering elektrik (EPS) menggunakan motor listrik untuk membantu memutar roda kemudi, dan tidak memerlukan fluida hidraulik. Berikut adalah cara kerja sistem ini:

  • Motor Listrik: Motor ini terpasang pada kolom kemudi atau gearbox kemudi. Motor ini bekerja untuk memberikan dorongan tambahan saat diperlukan, berdasarkan sinyal dari sensor.
  • Sensor: Sensor ini memantau seberapa keras pengemudi memutar roda kemudi dan seberapa cepat kendaraan bergerak. Sensor ini mengirimkan informasi ini ke unit kontrol, yang kemudian mengatur motor listrik untuk memberikan dorongan yang sesuai.
  • Unit Kontrol: Unit ini mengatur kekuatan yang diberikan oleh motor listrik berdasarkan input dari sensor. Unit kontrol memastikan bahwa bantuan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan pengemudi.

Keuntungan dan Kekurangan Power Steering

Setiap sistem power steering memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Berikut adalah beberapa di antaranya:

1. Power Steering Hidraulik

Kelebihan:

  • Responsif: Memberikan umpan balik yang baik dari jalan dan lebih responsif saat berbelok.
  • Tahan Lama: Umumnya lebih tahan lama dibandingkan dengan sistem elektrik jika dirawat dengan baik.

Kekurangan:

  • Penggunaan Fluida: Memerlukan pemantauan dan penggantian fluida secara berkala.
  • Berat: Sistem ini bisa menambah berat kendaraan karena pompa hidraulik dan fluida yang digunakan.
2. Power Steering Elektrik

Kelebihan:

  • Hemat Energi: Tidak memerlukan pompa atau fluida hidraulik, sehingga mengurangi konsumsi energi dan emisi.
  • Ringan: Lebih ringan karena tidak ada komponen hidraulik yang berat.

Kekurangan:

  • Biaya Perbaikan: Perbaikan atau penggantian komponen elektrik bisa lebih mahal dibandingkan dengan sistem hidraulik.
  • Umpan Balik Jalan: Beberapa pengguna merasa bahwa umpan balik dari jalan tidak sekuat sistem hidraulik.

Sistem Perawatan Power Steering

Perawatan rutin untuk sistem power steering sangat penting untuk memastikan bahwa sistem tetap berfungsi dengan baik dan tidak mengalami kerusakan. Berikut adalah beberapa langkah perawatan yang dapat Anda lakukan:

1. Pemeriksaan dan Penggantian Fluida

Pemeriksaan dan penggantian fluida adalah langkah penting dalam pemeliharaan sistem power steering hidraulik. Periksa tingkat fluida secara berkala untuk memastikan bahwa fluida berada pada level yang tepat dan tidak tercemar atau terlalu kotor. Fluida power steering yang kotor atau rendah dapat menyebabkan sistem menjadi kurang efektif dan berpotensi merusak pompa hidraulik. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengganti fluida power steering sesuai dengan rekomendasi pabrikan kendaraan. Mengabaikan pemeriksaan dan penggantian fluida dapat mengakibatkan penurunan kinerja sistem dan peningkatan risiko kerusakan pada komponen vital.

2. Memeriksa Selang dan Konektor

Memeriksa selang dan konektor dalam sistem power steering adalah bagian penting dari pemeliharaan rutin. Pastikan untuk memeriksa selang dan konektor secara berkala guna memastikan tidak ada kebocoran atau kerusakan yang terlihat. Kebocoran pada selang atau konektor dapat mengurangi efektivitas sistem power steering dan menyebabkan penurunan kinerja yang signifikan. Jika kebocoran dibiarkan tanpa perbaikan, hal ini dapat mengakibatkan kerusakan yang lebih serius pada komponen lain dari sistem, seperti pompa hidraulik atau rack dan pinion. Memperbaiki atau mengganti selang dan konektor yang rusak segera setelah ditemukan masalah adalah langkah penting untuk menjaga sistem power steering tetap dalam kondisi optimal, memastikan kinerja yang andal dan mencegah biaya perbaikan yang lebih tinggi di kemudian hari.

3. Memeriksa Kondisi Pompa

Memeriksa kondisi pompa power steering secara berkala adalah langkah krusial dalam pemeliharaan sistem kemudi. Pastikan untuk mendengarkan suara aneh atau merasakan getaran yang tidak biasa saat mesin berjalan, karena ini bisa menjadi indikasi adanya masalah pada pompa. Pompa yang tidak berfungsi dengan baik dapat menyebabkan kesulitan dalam mengemudikan kendaraan, seperti kemudi yang terasa berat atau tidak responsif. Selain itu, pompa yang rusak dapat memicu kerusakan lebih lanjut pada komponen lain dalam sistem power steering, termasuk selang dan rack dan pinion. Oleh karena itu, penting untuk segera memperbaiki atau mengganti pompa yang bermasalah.

4. Memeriksa Sistem Power Steering Elektrik

Memeriksa sistem power steering elektrik secara rutin adalah penting untuk memastikan motor listrik dan sensor berfungsi dengan baik. Sistem ini bergantung pada komponen elektrik untuk memberikan bantuan kemudi yang efisien, sehingga jika ada masalah dengan motor atau sensor, performa kemudi dapat terganggu. Tanda-tanda masalah dapat termasuk kemudi yang terasa berat, tidak responsif, atau adanya lampu peringatan di dashboard. Jika salah satu komponen tidak berfungsi dengan baik, sistem mungkin tidak dapat memberikan bantuan yang sesuai, mengurangi kenyamanan dan keselamatan berkendara. Penting untuk memeriksa dan menguji motor listrik serta sensor secara berkala, dan segera memperbaiki atau mengganti komponen yang bermasalah.

5. Service Berkala

Service berkala adalah langkah penting untuk menjaga kondisi optimal kendaraan Anda, termasuk sistem power steering. Pastikan untuk membawa kendaraan Anda ke bengkel yang terpercaya untuk pemeriksaan rutin dan servis. Mekanik yang berpengalaman memiliki keahlian untuk mengidentifikasi dan memperbaiki masalah sebelum menjadi lebih serius dan mahal untuk diperbaiki. Mereka akan memeriksa semua komponen penting, termasuk fluida, selang, konektor, pompa, motor listrik, dan sensor, serta memastikan semuanya berfungsi dengan baik. Dengan melakukan servis berkala, Anda tidak hanya memperpanjang umur kendaraan tetapi juga meningkatkan keselamatan dan kenyamanan berkendara. Kepercayaan pada bengkel yang terpercaya memberikan jaminan bahwa semua masalah akan ditangani dengan profesionalisme dan kualitas tinggi, menjaga kendaraan Anda dalam kondisi prima.

Kesimpulan

Power steering adalah fitur yang sangat penting dalam kendaraan modern, yang memberikan kenyamanan dan kemudahan dalam mengemudi. Dengan memahami cara kerja dan perawatan sistem power steering, Anda dapat menjaga kendaraan Anda dalam kondisi optimal dan menghindari masalah yang tidak diinginkan. Jangan lupa untuk melakukan pemeriksaan rutin dan perawatan sesuai dengan rekomendasi pabrikan untuk memastikan sistem power steering Anda selalu berfungsi dengan baik.

Must Read

Related Articles