Intip Spesifikasi Motor Listrik Dari Ninja e-1

PT. Kawasaki Moto Indonesia (KMI) telah memperkenalkan sepeda motor seri Ninja e-1 dan Z e-1 untuk pasar Indonesia. Mengikuti desain model yang berbeda, Ninja e-1 menghadirkan bodi full fairing yang sporty sebagai lini Ninja berperforma tinggi. Sementara itu, Z e-1 memiliki bodi lebih kecil yang mengingatkan pada model streetfighter dan dilengkapi mesin Z berperforma tinggi seperti model Z-Kawasaki. Keduanya dipadukan dalam warna Kawasaki, seperti silver cerah, matte lime green, ebony, layaknya sepeda motor. “Sebagai pabrikan sepeda motor Jepang pertama di Indonesia yang memperkenalkan sepeda motor listrik bergaya sport, Kawasaki menjadi idola baru bagi para pecinta sepeda motor sport,” ujar Mr. Michael C. Tanadhi, selaku Operation des ventes et de la Promotion PT. KMI.

Pengembangan Sebagai Motor Listrik Setara ICE

Ninja e-1_2b
Ninja e-1. (Sumber: Kawasaki)

Dikembangkan sebagai sepeda motor kelas ICE (mesin pembakaran internal) 125cc, Ninja e-1 dan Z e-1 memiliki fitur e-boost yang memungkinkan pengendara menggunakan tenaga tambahan untuk kecepatan dan kecepatan tinggi.

Dengan e-boost, pengendara juga bisa mendapatkan peningkatan tenaga selama 15 menit untuk menghasilkan kecepatan yang diinginkan. Selain pengoperasian normal (ROAD) dan dua motor listrik, ada pilihan lain yang bisa dipilih pengendara, yakni low operasional (ECO) yang memberikan waktu lama.

Ninja e-1 dan Z e-1 memiliki dua baterai lithium-ion yang masing-masing berbobot 11,5 kilogram. Membutuhkan pengisian daya per baterai rata-rata hingga 3,7-4 jam untuk pengisian penuh dan 1,6 jam untuk pengisian 20-85%.

Terdapat tiga pilihan pengisian daya, yaitu pengisian daya dengan dock (baterai dilepas), pengisian daya tanpa car dock (baterai dilepas), dan pengisian daya langsung dari charger eksternal (bagian belakang sepeda motor). Soal harga, Ninja e-1 dibanderol Rp 149,9 juta.

Sedangkan untuk Z e-1 Rp 146,9. Impor kedua model sepeda motor listrik tersebut akan dimulai pada Maret 2024.

Ketahui Lebih Dalam Lagi Tentang Motor Listrik Ini!

Kawasaki Ninja e-1 akhirnya debut di Indonesia. Dibanderol Rp 149,9 Jutaan, Berikut Detail Kawasaki Ninja Listrik. Bukan Honda atau Yamaha, Kawasaki merupakan pabrikan sepeda motor listrik Jepang pertama di Indonesia.

Tak hanya satu, PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) meluncurkan dua model sepeda motor listrik sekaligus. Salah satu sepeda motor listrik yang diluncurkan Kawasaki adalah Ninja e-1. Kawasaki Ninja e-1 tersedia di Amerika Serikat dan Eropa.

Motor ini juga sempat tampil di Japan Mobility Show 2023. Soal spesifikasinya, total panjang motor ini hanya 1980mm, lebar 690mm, dan tinggi 1105mm. Tinggi jok hanya 785 mm. Fitur-fitur tersebut membuat Ninja e-1 cocok digunakan untuk berkendara sehari-hari.

Apalagi bobotnya hanya 140 kg. Panjang gardan ke roda 1.370 mm dan ground clearance 160 mm.

Mengusung Dua Baterai Lithium-ion

Ninja e-1_3c
Ninja e-1. (Sumber: Poskota)

Dibekali dua baterai lithium-ion berkapasitas 50,4 V/30 Ah, Kawasaki Ninja e-1 mampu menghasilkan tenaga maksimal 12 hp pada kisaran 2.600 hingga 4.000 rpm. Sepeda motor ini juga mampu mencapai kecepatan maksimal 88,5 km/jam dalam mode jalan raya, 64 km/jam dalam mode Eco. Dan dengan E-Boost tentunya kecepatan motor ini bisa mencapai 75 km/jam pada mode Eco dan mode Road mencapai 105 km/jam untuk Ninja e-1.

Penggeraknya menggunakan motor listrik berpendingin, motor sinkron magnet permanen internal. Sebagai pengganti tangki bahan bakar, Ninja e-1 dilengkapi dengan kotak penyimpanan berkapasitas 5 liter. Hal ini memudahkan pelari untuk membawa barang.

Kawasaki Ninja e-1 dilengkapi dengan rem cakram depan dan belakang serta sistem ABS.
Berbeda dengan versi bensin, Ninja e-1 tidak memiliki kopling. Hanya saja pengemudi harus cepat membungkuk untuk mengoperasikan mobilnya.

Kawasaki Ninja e-1 ini bisa dibawa pulang dengan harga Rp 149,9 juta (OTR Jakarta). Kawasaki menawarkan Ninja dalam beberapa warna seperti silver cerah, matte lime green/ebony. Detail lainnya, berikut detail Kawasaki Ninja e-1.

  • Rated Output: 5.0 kW {6.8 PS} / 2,800 rpm
  • Max Output: 9.0 kW {12 PS} / 2,600 – 4,000 rpm
  • Torsi Maksimum: 40.5 Nm {4.1 kgƒm} / 0 – 1,600 rpm
  • Motor: Air-cooled, interior permanent magnet synchronous motor
  • Mode Riding: ROAD / ECO
  • Kecepatan Maksimum per Mode: 88 km/h / 64 km/h
  • Kecepatan Maksimum per Mode (with e-boost): 105 km/h / 75 km/h
  • Baterai: Lithium-ion battery pack x2
  • Voltage/Kapasitas Baterai: 50.4 V / 30 Ah x2
  • Pengisian Baterai: 3.7 h x2
  • Primary Reduction Ratio: 3.211 (61/69)
  • Final Reduction Ratio: 3.867 (58/15)

Lalu bagaimana dengan performanya?

  • Suspensi Depan: ø41 mm telescopic fork
  • Suspensi Belakang: Bottom-link Uni Trak, gas-charged shock with adjustable spring preload
  • Rem Depan: ø290 mm disc
  • Rem Belakang: ø220 mm disc
  • Roda Depan: 100/80-17M/C 52S
  • Roda Belakang: 130/70-17M/C 62S
  • Panjang x Lebar x Tinggi: 1,980 x 690 x 1,105 mm

Must Read

Related Articles