Selain beralih menggunakan mobil elektrik, pemerintah juga melakukan sejumlah upaya lain untuk mengurangi polusi udara dan emisi karbon jalanan yang diakibatkan oleh kendaraan. Salah satunya adalah mengenalkan bahan bakar hidrogen kepada masyarakat. Bahan bakar ini adalah perkembangan dari bahan bakar bioenergi yang berkembang lagi menjadi biodiesel. Sama dengan bahan bakar lainnya, pengembangan hidrogen juga diperuntukkan bagi kendaraan-kendaraan bermotor.
Apa itu Bahan Bakar Hidrogen?
Bahan bakar hidrogen adalah bahan bakar tanpa emisi yang bisa digunakan untuk pembangkit listrik dengan menggunakan unit hydrogen fuel cell. Bahan bakar tanpa emisi adalah bahan bakar yang aman bagi lingkungan dan tidak menimbulkan dampak negatif.
Dikatakan sebagai bahan bakar ramah lingkungan karena senyawa hidrogen terbentuk dari air melalui proses elektrolisis. Seperti namanya, bahan bakar hidrogen mengandung hidrogen sebagai substitusi penggunaan minyak bumi.
Manfaat Bahan Bakar Hidrogen
Keberadaannya tentu membawa banyak manfaat. Terlebih kelebihannya yang ramah lingkungan, sehingga bisa digunakan sebagai sumber daya kendaraan dan beberapa peralatan yang membutuhkan bahan bakar.
- Tanpa Emisi
Salah satu manfaat utama yang bisa didapatkan dari bahan bakar ini adalah tidak adanya emisi berbahaya yang dihasilkan. Oleh karena itu, bahan bakar ini disebut sebagai bahan bakar ramah lingkungan. Sebab keberadaannya juga tidak akan mengancam nyawa.
- Memiliki Ketahanan Energi
Bahan bakar hidrogen termasuk dalam energi terbarukan dan renewable. Penggunaannya menjadi bentuk upaya dari ketahanan energi sebuah negara, sehingga keberadaannya terus bertambah atau berkesinambungan meskipun dipakai terus menerus.
- Bahan Bakar Efisiensi Tinggi
Sebagian besar kandungan dari bahan bakar hidrogen adalah air. Jadi, penggunaannya tidak akan menghasilkan efek rumah kaca. Disamping itu, pemanasan global juga bisa teratasi perlahan.
- Bahan Bakar Skalibilitas Tinggi
Bahan bakar hidrogen juga memiliki skalabilitas tinggi. Pengguna bisa menghemat biaya ketika membeli bahan bakar ini. Bahkan penggunaannya juga terbilang lebih hemat daripada bahan bakar lainnya.
Varian Mobil Listrik Berbahan Bakar Hidrogen
Sesuai dengan tujuannya, bahan bakar hidrogen dikembangkan untuk mengatasi polusi jalanan yang diakibatkan oleh kendaraan bermotor. Tingginya penggunaan kendaraan bermotor sedikit banyak memberikan pengaruh terhadap polusi dan meningkatkan isu lingkungan.
Oleh karena itu, bahan bakar hidrogen banyak digunakan untuk hal tersebut. Di samping itu, mobil hidrogen termasuk dalam salah satu jenis kendaraan elektrik. Saat ini, mobil listrik terbagi dalam empat jenis, yakni BEV, HEV, PHEV, dan FCEV.
- Battery Electric Vehicle (BEV)
BEV adalah mobil listrik yang seluruhnya ditenagai oleh listrik murni. Ia bisa dioperasikan tanpa bahan bakar minyak. Pengoperasiannya hanya bergantung pada isi ulang baterai yang bisa diisi di stasiun pengisian daya umum atau di rumah.
- Hybrid Electric Vehicle (HEV)
Sementara itu, HEV adalah mobil hybrid yang menggunakan tenaga bahan bakar minyak dan baterai. Perbedaan baterai yang digunakan untuk kendaraan BEV dan HEV adalah baterainya tidak perlu diisi ulang. Untuk mendukung performanya, kendaraan HEV memiliki dual sistem, yakni mesin pembakaran (ICE) dan motor traksi listrik.
- Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV)
Mirip dengan HEV, kendaraan PHEV juga termasuk dalam kendaraan yang ditenagai oleh bahan bakar minyak dan baterai. Bedanya, baterai pada kendaraan PHEV bisa diisi ulang atau dicharge layaknya kendaraan BEV.
Kendaraan jenis ini bisa dioperasikan dengan mode listrik penuh dan menggunakan mode hybrid. Ketika mode hybrid diaktifkan, kendaraan menggunakan bahan bakar minyak dan listrik secara bersamaan.
- Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV)
Kendaraan FCEV biasa disebut sebagai kendaraan Zero Emission, karena sumber energinya sepenuhnya menggunakan hidrogen. Ketika sebuah kendaraan menggunakan energi sepenuhnya hidrogen, kendaraan tidak akan menghasilkan asap sedikit pun. Sebab, reaksi kimia yang dihasilkan berupa uap air.
Saat ini, sudah ada beberapa merek mobil yang menggunakan bahan bakar hidrogen. Mulai dari Toyota Mirai, Honda Clarity, Hyundai Nexo, dan lain sebagainya. Banyak orang yang tertarik menggunakan jenis bahan bakar ini karena mobil hidrogen memang memiliki banyak kelebihan.
Seperti rendah emisi, bebas polusi udara, suara, dan visual, hemat energi, biaya operasional lebih murah, lebih bertenaga, bisa menghasilkan performa terbaik, hemat waktu, dan pengisian bakar lebih cepat.