Saat musim kemarau, di beberapa daerah memiliki suhu panas yang dihasilkan lebih dari 30 derajat celcius. Hal tersebut membuat tubuh menjadi lebih mudah berkeringat dan lelah ketika berkendara. Namun, tidak hanya tubuh saja, musim panas juga bisa membuat motor lebih mudah rusak terutama di bagian eksteriornya.
Berikut ini beberapa bagian motor yang mudah rusak apabila terkena panas sinar matahari secara terus menerus, yaitu :
-
Cat bodi
Apabila sering terkena panas sinar matahari, cat body motor salah satu yang akan mengalami kerusakan seperti cepat kusam. Jika terus menerus dibiarkan warna pada kendaraan akan menjadi pudar. Meskipun tidak memiliki pengaruh pada performa mesin, hal tersebut tentu akan mengurangi keindahan wujud dari kendaraan.
Oleh sebab itu, bagi pengguna sepeda motor usahakan untuk parkir motor di tempat yang lebih teduh atau di dalam ruangan. Apabila terpaksa parkir di luar ruangan, sebaiknya menggunakan cover khusus motor yang saat ini sudah banyak dijual.
2. Ban
Tidak hanya cat bodi, kerusakan lainnya terjadi pada ban. Apabila sering terkena panas atau dijemur ban akan mudah getas atau pecah – pecah. Maka, usahakan untuk tetap menjaga kendaraan dari panasnya sinar matahari, ya. Apabila sudah tidak digunakan, sebaiknya ditaruh di parkiran yang tidak terkena panasnya sinar matahari.
3. Rantai
Rantai bisa cepat rusak apabila sering terkena panasnya sinar matahari. Hal ini dikarenakan pelumas pada rantai menjadi lebih cepat kering. Apabila kering, komponen penggerak roda tersebut tidak akan bekerja secara optimal. selain itu, jika dibiarkan saja akan timbul suara kasar yang mengganggu ketika tengah berkendara.
Sehingga, sebaiknya disarankan untuk selalu gunakan pelumas rantai yang sesuai atau yang direkomendasikan apabila sering memarkirkan kendaraan di luar ruangan. Hal ini akan membuat rantai tidak cepat rusak.
4. Kulit jok
Kulit jok yang terbuat dari bahan sintetis apabila dibiarkan begitu saja terkena paparan sinar matahari secara langsung akan lebih cepat rusak. Selain warnanya yang pudar, kulit jok juga akan mudah sobek. Oleh sebab itu, pemilik kendaraan disarankan untuk menutupi bagian jok motor menggunakan penutup seperti kardus apabila tidak menggunakan cover kendaraan.
Namun, apabila sering dijemur atau parkir di tempat panas tidak ada masalah ya, tidak akan membuat baterai rusak atau ngedrop. Apabila baterai mengalami kerusakan secara umum karena masa siap pakai dimana nantinya akan mengalami degradasi (drop).
Beberapa Hal yang Mengakibatkan Kerusakan
Nah, lantas apa saja yang membuat baterai motor listrik rusak? Berikut ini beberapa hal yang menyebabkan baterai rusak, diantaranya :
-
Siklus pengisian dan pengosongan berlebihan (Overcharging/ Over Discharging)
Apabila baterai motor listrik terlalu sering diisi daya melebihi kapasitas maksimum atau dikosongkan hingga level yang sangat rendah, hal ini dapat merusak sel baterai dan mengurangi umur pakai baterai.
-
Suhu ekstrem
Suhu yang terlalu tinggi atau terlalu rendah juga dapat merusak kinerja baterai. Pemanasan berlebihan selama pengisian atau penggunaan dapat menyebabkan degradasi baterai.
-
Penggunaan yang insentif atau pemakaian berat
Motor listrik yang digunakan secara intensif seperti penggunaan dalam kondisi lalu lintas berat atau beban berat dapat meningkatkan kehausan pada baterai.
-
Umur pakai (aging)
Seperti semua baterai, pada baterai motor listrik mempunyai umur pakai terbatas. Setelah jumlah siklus pengisian dan pengosongan tertentu, kapasitas baterai akan mulai menurun.
-
Keseimbangan sel
Ketidakseimbangan kapasitas antara sel – sel individu dalam baterai dapat terjadi, hal ini menyebabkan beberapa sel mengalami stress yang lebih tinggi dibandingkan yang lain.
-
Arus lebih (Excessive Current)
Arus yang melebihi batas yang ditentukan untuk baterai dapat menyebabkan pemanasan yang berlebih sehingga merusak sel baterai.
-
Kondisi lingkungan yang tidak sesuai
Faktor – faktor lingkungan, seperti kelembaban ekstrem atau paparan air dapat juga merusak baterai. Tidak hanya itu, baterai yang disimpan dalam kondisi terlalu panas atau dingin dapat mengalami kerusakan.
-
Penggunaan perangkat lunak yang tidak tepat
Pada beberapa motor listrik mempunyai sistem manajemen baterai (battery management system/ BMS) dimana ketika penggunaannya tidak sesuai atau kurang tepat dapat menyebabkan ketidakseimbangan sel atau overcharging.
-
Kualitas baterai yang rendah
Secara umum baterai memiliki jenis – jenis tertentu. Apabila baterai yang kurang berkualitas atau tidak sesuai dengan spesifikasi motor listrik dapat mengalami kerusakan yang lebih cepat.
-
Kondisi fisik yang tidak baik
Benturan atau goncangan yang berlebih pada baterai dapat merusak struktur internal dan sel baterai.
Maka, bagi pengendara motor listrik usahakan untuk tetap menjaga agar baterai tidak mengalami kerusakan, ya! Untuk biaya penggantian baterai motor listrik bervariasi tergantung berdasarkan beberapa faktor seperti merek, model dan kapasitasnya. Karena cukup mahal, maka perlu diingat bahwa biaya baterai tidak hanya melibatkan baterai itu sendiri, akan tetapi juga biaya pemasangan serta kemungkinan biaya tambahan terkait.