Ketahui Bagaimana Cara Merawat AC di Mobil Listrik

Mobil listrik kini semakin populer di kalangan masyarakat karena kinerja yang lebih efisien dan ramah lingkungan. Mesin pada mobil listrik memang tidak menghasilkan panas, namun tetap memiliki sistem AC. Mobil listrik menggunakan rancangan khusus sistem pemanas dan pendingin. Secara umum, sistem AC pada mobil listrik hampir sama dengan mobil konvensional. Hanya saja, memiliki beberapa perbedaan. Ketahui perbedaan dan cara merawat AC mobil listrik melalui penjelasan di bawah ini.

Cara Kerja AC Pada Mobil Listrik

AC Mobil Listrik_2b
AC Mobil Listrik. (Sumber: Otomotif)

Sistem AC mobil listrik bekerja dengan prinsip yang sama seperti AC mobil konvensional, yaitu dengan menyerap panas dari udara di dalam kabin dan membuangnya ke luar. Namun, terdapat perbedaan pada sumber tenaga yang digunakan.

Pada mobil listrik, sistem AC menggunakan daya listrik dari baterai mobil, bukan dari mesin pembakaran dalam. Berikut beberapa komponen penting yang mempengaruhi cara kerja AC mobil listrik:

  • Kompresor

Kompresor adalah komponen utama dalam sistem AC yang berfungsi untuk memampatkan refrigeran. Refrigeran adalah zat cair yang dapat berubah menjadi gas dan sebaliknya. Saat refrigeran dikompresi, tekanan dan suhunya meningkat.

  • Penukar Panas

Penukar panas adalah komponen yang berfungsi untuk menyerap panas dari udara di dalam kabin dan membuangnya ke luar. Terdapat dua jenis penukar panas dalam sistem AC mobil listrik, yaitu kondensor dan evaporator.

  • Kondensor

Kondensor terletak di luar kabin mobil. Refrigeran yang bertekanan tinggi dan bersuhu tinggi dari kompresor akan mengalir ke kondensor. Di dalam kondensor, refrigeran akan melepaskan panasnya ke udara luar.

  • Evaporator

Evaporator terletak di dalam kabin mobil. Refrigeran yang bertekanan rendah dan bersuhu rendah dari katup ekspansi akan mengalir ke evaporator. Di dalam evaporator, refrigeran akan menyerap panas dari udara di dalam kabin.

  • Kipas

Kipas berfungsi untuk membantu mempercepat sirkulasi udara di dalam kabin mobil. Udara dingin dari evaporator akan dihembuskan oleh kipas ke seluruh kabin mobil.

Keunggulan dan Kekurangan AC Mobil Listrik

AC mobil listrik dan mobil konvensional memiliki prinsip kerja yang sama, yaitu menyerap panas dari udara di dalam kabin dan membuangnya ke luar. Namun, terdapat beberapa perbedaan mendasar antara kedua sistem AC tersebut.

Salah satunya adalah sumber energi panasnya. Perbedaan selanjutnya, kompresor AC mobil listrik memiliki bentuk lebih kecil dan bobot yang lebih ringan karena tidak perlu menghasilkan tenaga yang besar daripada kompresor AC mobil konvensional.

Secara umum, AC mobil listrik memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan AC mobil konvensional, antara lain lebih efisien dalam penggunaan energi. Selain itu, lebih sederhana dan mudah dirawat, lebih ramah lingkungan.

Hanya saja, AC mobil listrik juga memiliki beberapa kekurangan, antara lain harganya lebih mahal dan daya baterai lebih cepat habis saat menggunakan AC. Dengan memahami AC mobil listrik dan mobil konvensional, pengguna mobil bisa menggunakannya dengan bijak.

Cara Merawat AC Mobil Listrik

AC Mobil Listrik_3c
AC Mobil Listrik. (Sumber: Otomotif)

AC mobil listrik memiliki sistem yang lebih sederhana dan mudah dirawat dibandingkan dengan AC mobil konvensional. Namun, perawatan rutin tetap diperlukan untuk menjaga performa AC mobil listrik tetap optimal. Berikut beberapa cara untuk merawat AC mobil listrik:

  • Membersihkan filter udara

Filter udara berfungsi untuk menyaring kotoran dan debu yang terbawa oleh udara masuk ke dalam kabin mobil. Filter udara yang kotor dapat menyebabkan sirkulasi udara menjadi terganggu dan dapat mengurangi kinerja AC mobil listrik. Oleh karena itu, filter udara harus dibersihkan secara rutin.

  • Memeriksa tekanan refrigeran

Refrigeran adalah zat cair yang berfungsi untuk menyerap panas dari udara di dalam kabin mobil. Tekanan refrigeran yang tidak sesuai dengan rekomendasi pabrik dapat menyebabkan kinerja AC mobil listrik menurun. Oleh karena itu, tekanan refrigeran harus diperiksa secara berkala.

  • Memeriksa kondisi komponen AC

Komponen AC mobil listrik, seperti evaporator, kondensor, kompresor, dan expansion valve, harus diperiksa secara berkala untuk memastikan tidak ada kerusakan atau kebocoran. Kerusakan atau kebocoran pada komponen AC dapat menyebabkan kinerja AC mobil listrik menurun atau bahkan tidak berfungsi sama sekali.

Sekian pembahasan mengenai perbedaan dan cara merawat AC mobil listrik. Pengguna mobil diharapkan bisa lebih bijak dalam memakai AC mobil listrik, sebab menggunakan daya listrik dari baterai mobil.

Oleh karena itu, agar daya baterai mobil tidak cepat habis maka gunakan AC dengan suhu yang tidak terlalu rendah. Hindari penggunaan AC dalam waktu yang lama. Terakhir, pengguna mobil bisa mematikan AC pada saat mobil parkir.

Must Read

Related Articles