Saat ini, pasar perawatan mobil menyajikan beragam pilihan wax yang seringkali membingungkan bagi para pemilik mobil. Banyak yang belum sepenuhnya memahami bagaimana penggunaannya serta perbedaan antara satu jenis dengan lainnya.
Secara esensial, tahapan perawatan kendaraan ini adalah lapisan sintetis yang terbuat dari campuran carnauba, natural oils, beeswax, dan petroleum distillates. Fungsinya adalah membentuk lapisan tipis di eksterior kendaraanl untuk melindungi cat dari berbagai elemen.
Pengertian Wax Mobil
momobil.com
Wax mobil bukan hanya sekedar perawatan, melainkan tahap kritis untuk memberikan perlindungan dan mengembalikan kilap cat mobil agar selalu terlihat baru. Proses aplikasinyadilakukan dengan menggunakan lap microfiber atau sponge.
Sebelum mengaplikasikannya, ada empat hal yang perlu diperhatikan terlebih dulu sebagaimana berikut
- Permukaan Bodi Mobil Bersih
Pastikan mobil sudah dicuci dan dikeringkan sehingga lapisan ini dapat menempel dengan sempurna. - Pemilihan Produk yang Tepat
Pemilik kendaraan harus memahami perbedaan antara polishing compound dan wax serta memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan mobilnya. - Media Aplikator yang Tepat
Gunakan microfiber atau sponge yang lembut untuk menghindari risiko tergores pada bodi mobil. - Lokasi Aplikasi
Lakukan waxing di tempat tertutup untuk menghindari pengaruh sinar matahari yang dapat membuat bodi mobil menjadi panas.
Perbedaan Antara Wax dan Polish
tribunnews.com
Meskipun wax dan polish memiliki fungsi dasar melindungi cat mobil, keduanya memiliki perbedaan yang krusial.
- Wax:
Wax terbuat dari lapisan sintetis yang diaplikasikan pada bodi mobil. Cocok untuk mobil baru dan membantu mempertahankan kilau warna baru. - Polish:
Polish ditujukan untuk mengembalikan kondisi cat yang sudah kusam. Ini melibatkan cairan abrasif yang mengikis permukaan cat untuk mengatasi baret halus dan mengembalikan kilap.
Fungsi Utamanya
Fungsi utama waxing adalah memberikan perlindungan pada cat bodi, menjaga kilau dan warnanya, serta melindungi dari sinar UV yang dapat membuat warna pudar. Lapisan tipis proses perawatan ini juga mampu menghilangkan goresan pada bodi.
Meskipun tidak ada aturan baku, umumnya waxing dilakukan sekali dalam tiga bulan untuk menjaga kualitas cat. Ini membantu mempertahankan perlindungan terbaik tanpa resiko merusak cat akibat penggunaan obat polish yang bersifat abrasif.
Jenis-Jenis Dalam Waxing
sukabumiupdate
Dalam aplikasinya, wax mobil dapat dibedakan berdasarkan bentuk, penggunaan, dan bahan yang digunakan.
- Bentuk:
Bubuk
Cairan (liquid) - Penggunaan:
Tuang
Semprot - Susunan Bahan:
Carnauba: Wax jenis ini lebih mahal karena terbuat dari pohon palem Carnauba yang hanya tumbuh di Brazil. Memiliki ketahanan tinggi terhadap sinar UV dan air.
Polymer: Dibagi menjadi full polymer dan polymer nano, memberikan perlindungan maksimal pada cat mobil. - Kelas:
Standard class: Menggunakan silikon.
Medium class: Bahan dasarnya lebih baik dari silikon.
High-end class: Mengandung carnauba untuk perlindungan maksimal. Contohnya Chemical Guy, Zymol, dan Swissvax. - Cara Kerjanya
Proses kerja wax mobil mirip dengan perawatan umum mobil, yaitu memberikan lapisan di atas cat tersebut. Lapisan ini membuat cat lebih tahan lama dan warna mobil tetap awet.
Perlu diingat bahwa lapisan ini dapat hilang setelah beberapa kali pencucian, jadi disarankan untuk tidak mencuci mobil terlalu sering. Dengan pemahaman yang baik mengenai jenis ini, penggunaan yang tepat, dan perbedaan antara wax dan polish, pemilik mobil dapat memberikan perawatan terbaik untuk menjaga kecantikan mobil mereka.
Melakukan waxing secara berkala tidak hanya melibatkan proses aplikasi dengan benar, tetapi juga pemilihan produk harus sesuai dengan kebutuhan dan kondisi mobil. Dengan demikian, kecemerlangan dan perlindungan cat mobil dapat dipertahankan dengan optimal.