City Transformer, Mobil Listrik Yang Cocok Untuk Perkotaan

Perusahaan startup Israel, Transformer merancang mobil listrik yang unik. Berdasarkan kondisi padatnya area kota, Transformer berhasil menciptakan mobil listrik City Transformer CT-1. Bodi mobil yang mungil dan mampu menampung dua orang dengan susunan depan dan belakang, memudahkannya dalam bermanuver dan menyusuri padatnya jalan raya perkotaan. Temukan fakta menarik selengkapnya mengenai mobil listrik City Transformer yang cocok dengan jalanan perkotaan.

Ruang Kabin City Transformer CT-1 yang Minimalis

City Transformer_2b
City Transformer. (Sumber: Autocar)

Ruang kabin terlihat minimalis telah nampak dari bentuk mobil yang kecil dengan daya tampung untuk satu pengendara dan satu penumpang. Susunan tempat duduk seperti kendaraan roda dua yaitu depan dan belakang menjadikannya tampak unik dalam bentuk roda empat.

Transformer melengkapi dengan setir, panel instrumen dan layar sentuh berukuran kecil. AC berperan mendinginkan ruangan agar lebih nyaman. Sensor parkir memudahkan ketika memarkirkan mobil dan bagian jendela memakai daya listrik.

Berkat bentuk City Transformer CT-1 yang tertutup, kendaraan listrik buatan startup Israel ini lebih aman daripada motor. Material kendaraan listriknya juga dapat menyerap benturan untuk mengurangi resiko terjadinya kecelakaan.

Selain itu, mobil listrik berkapasitas dua orang ini memiliki ruang menyimpan barang lebih besar jika dibandingkan dengan kendaraan roda dua seperti sepeda dan motor. Setidaknya kapasitas sebesar 17 liter mampu membawa banyak barang dalam sekali angkut sehingga lebih praktis.

Desain Kompak City Transformer CT-1

Dimensi bentuk mobil listrik CT-1 yang mungil dan kompak mempunyai ukuran lebar yang dapat menyusut dari 1400 mm menjadi 1000 mm dengan panjang 2500 mm dan tinggi 1580 mm. Dimensi lebar yang mengecil dari mobil pada umumnya, menjadikannya mudah dalam memarkirkan kendaraan dan melakukan manuver pada tikungan jalan perkotaan. CT-1 bisa menjadi alternatif kendaraan dalam mengatasi masalah jalanan kota yang macet.

Salah satu keunggulan dari CT-1 yaitu mampu merancang mobil dengan lebar yang bisa disesuaikan. Terdapat beberapa mode untuk mengaturnya. Ketika mobil dalam mode kota maka mobil menyesuaikan ukuran lebar sebesar satu meter.

Selanjutnya, jika mobil memakai mode performa maka lebarnya bisa mencapai 1,4 m. Mode tersebut juga memudahkan ketika akan parkir dengan menyesuaikan ruang parkir yang tersedia.

Inovasi jarak sumbu roda yang ukurannya sebesar 1800 mm merupakan transformasi yang unik. Berat kendaraan secara keseluruhan mencapai 590 kilogram. Bobot kendaraan tersebut sudah meliputi berat baterai mobil. Ukuran baterai lebih kecil 80 persen dari EV baterai lainnya. Sasis CT-1 menggunakan basis arsitektur skateboard modular canggih yang kemudian in-house Transformer mengembangkannya.

Harga City Transformer CT-1

City Transformer_3c
City Transformer. (Sumber: EV Database)

Transformer menawarkan harga City Transformer CT-1 mencapai $14.500 di luar negeri. Untuk mobil listrik perkotaan yang menyasar kaum urban memang cukup menarik perhatian dengan keunggulannya yang fleksibel saat berkendara.

Hanya saja, EV CT-1 belum masuk pasar otomotif kendaraan berbahan bakar listrik di Indonesia. Jika harga mobil listrik Transformer tersebut dalam kurs rupiah maka harganya setara kira-kira Rp228 Juta dengan kurs Rp15.725,-.

Kinerja Optimal City Transformer CT-1

Baterai City Transformer CT-1 memiliki berat 450 kg. Untuk mendapatkan daya, baterai mobil listrik Transformer CT-1 memerlukan 30 menit mulai dari 0 hingga 80 %. Sebagai kendaraan listrik roda empat yang mempunyai tenaga prima, dalam konversi maka output yang dihasilkan mencapai 15 kW atau 20,4 hp.

Tiap roda bagian belakang mobil terdapat motor listrik 7,5 kW. Kemampuan dalam jarak tempuh ketika bepergian bisa menempuh 120 km sampai dengan 180 km.

Akselerasi saat melaju mulai dari 0 hingga 50 kpj hanya butuh selama 5 detik. Untuk mendapatkan kenyamanan berkendara, Transformer menyediakan beberapa mode dengan kecepatan berbeda.

Pada saat mode kota, kecepatan maksimal hanya menyentuh 45 kpj. Lalu, mode performa maka EV CT-1 akan melaju dengan kecepatan maksimal 90 kpj. Hal ini tentunya bisa pengendara sesuaikan dengan situasi jalanan perkotaan ketika melaju.

Inovasi yang terjadi pada City Transformer CT-1 dengan daya tampung dua orang menjadi salah satu alternatif mengatasi padatnya jalanan perkotaan. Selain itu, parkir kendaraan menjadi lebih mudah sebab bentuk mobil yang mungil.

Hanya saja, meski dijuluki kendaraan ramah lingkungan namun ruang interiornya sempit dan hanya menampung sedikit orang. Untuk pasar otomotif kendaraan roda empat Indonesia, masyarakatnya cenderung memilih daya tampung berkapasitas banyak orang.

Must Read

Related Articles