Jenis anti karat mobil memiliki peran penting dalam melindungi kendaraan Anda dari korosi yang membuat kendaraan Anda mengalami kerusakan parah. Dalam memilih jenis pelapis ini, ada dua bahan dasar utama yang umum digunakan adalah aspal dan karet.
Meskipun keduanya memberikan proteksi tambahan terhadap permukaan mobil, perbedaan dalam sifat dan efektivitas mereka dapat menjadi faktor penentu dalam pemilihan. Maka dari itu, jangan sampai salah memilih, pahami betul bagaimana informasinya.
Lapisan Berbahan Aspal
Anti karat berbahan dasar aspal diciptakan khusus untuk melindungi bagian luar mobil dari korosi, terutama pada komponen logam. Teknologi berbasis aspal digunakan untuk menciptakan lapisan pelindung guna menutupi bagian permukaan luar mobil.
Lapisan ini bertujuan menghalangi kontak antara air dan permukaan mobil, mencegah proses korosi atau karat. Aspal dipilih karena merupakan produk alami yang terbuat dari minyak bumi dan kerikil.
Selain itu, produk ini mengandung bahan kimia tambahan yang meningkatkan ketahanan pelapis. Kelemahan dari jenis anti karat mobil berbahan dasar aspal antara lain adalah kemungkinan larut oleh paparan bahan bakar minyak dan retak ketika terkena suhu tinggi.
Selain itu, bobot tambahan yang disebabkan oleh bahan aspal dapat mempengaruhi kinerja mobil. Walau kemungkinan seperti ini sangat minim, namun tetap harus menjadi perhatian utama.
Lapisan Berbahan Karet
Sementara itu, Jenis anti karat mobil berbahan dasar karet menggunakan bahan karet alam yang memiliki sifat elastisitas dan kemampuan menyerap lebih banyak air daripada bahan lain.
Ini membuatnya menjadi pilihan yang baik untuk melindungi mobil dari karat yang disebabkan oleh paparan berlebihan terhadap air. Bahan karet alam juga tahan lama dan tidak mudah rusak, sehingga memberikan perlindungan jangka panjang.
Keunggulan anti karat berbahan dasar karet meliputi kemampuan tahan terhadap percikan bahan bakar, seperti bensin atau solar. Anti karat berbahan aspal cenderung pecah atau luntur jika terkena paparan bahan bakar.
Bahan dasar karet juga memberikan perlindungan yang efektif terhadap bahan kimia lainnya, karena memiliki sifat anti-ikatan yang menahan lebih banyak air dan kotoran.
Jenis anti karat mobil berbahan dasar karet juga aman bagi kulit manusia, mengurangi risiko alergi dan iritasi yang sering terkait dengan produk kimia lain. Sifat elastisitas, anti-ikatan, dan anti-pengeringan bahan karet alam membantu melindungi mobil dari karat yang disebabkan oleh paparan berlebihan terhadap air.
Menurut Aryanto, Co-Founder produk pelapis ini mengatakan, anti karat berbahan dasar karet memiliki keunggulan dibandingkan dengan bahan aspal. Bahan dasar karet yang telah diformulasikan khusus membuat anti karat mobil lebih cepat kering, memiliki bobot yang lebih ringan, dan tahan pada suhu tinggi.
Selain itu, anti karat berbahan dasar karet tahan terhadap percikan bahan bakar, yang dapat merusak lapisan pelindung. Aryanto juga menekankan pentingnya pemilihan pelapis yang tepat untuk melindungi mobil kesayangan Anda. Dalam inspeksi ketika hendak menjual mobil, kondisi kolong mobil yang bebas dari karat dapat mempengaruhi harga jual.
Oleh karena itu, menggunakan anti karat yang efektif dan aman seperti berbahan dasar karet dapat menjadi langkah penting dalam mempertahankan nilai mobil. Setidaknya penurunannya tidak terlalu jauh.
Dengan demikian, pemilihan jenis anti karat mobil berbahan dasar karet dapat dianggap lebih baik daripada bahan aspal. Keunggulannya dalam cepat kering, bobot ringan, ketahanan suhu tinggi, dan perlindungan terhadap percikan bahan bakar membuatnya menjadi pilihan yang efektif dan aman untuk melindungi investasi Anda dalam bentuk kendaraan bermotor, untuk pilihan produknya sudah banyak tersedia dipasaran.