Pada tahun 1994, Samsung mengambil langkah berani dengan mendirikan Samsung Motors Inc dan meluncurkan sedan pertama pada tahun 1998. Namun, nasib berkata lain ketika krisis ekonomi Asia pada waktu itu membuat penjualan mobil sulit tercapai. Akibatnya, Samsung Motors Inc terpaksa menjual diri ke Renault, sebuah langkah strategis yang membawa perubahan besar. Transformasi tersebut menciptakan Renault-Samsung, sebuah entitas yang terus berinovasi dan memproduksi kendaraan yang menggoda hati, termasuk sedan listrik Renault Samsung SM3 Z.E.
Samsung, yang sekarang hanya menyumbangkan nama dan memiliki 20 persen saham dalam perusahaan hasil transformasi ini, menyaksikan perjalanan luar biasa Renault Samsung Motors. Hingga tahun 2020, Renault-Samsung terus memperbarui lini produknya dengan berbagai inovasi yang memenuhi tuntutan konsumen. Salah satu prestasi signifikan mereka adalah Renault Samsung SM3 Z.E., sebuah sedan listrik yang mencuri perhatian publik sejak pertama kali diperkenalkan pada tahun 2013.
Generasi Terbaru SM3 Z.E.
Pada ajang Daegu International Future Auto Expo di Korea Selatan pada 2017, Renault Samsung Motors memperkenalkan generasi terbaru dari SM3 Z.E. sebagai upaya mereka untuk meningkatkan dan memenuhi permintaan konsumen terhadap kendaraan listrik.
Dengan pengalaman delapan tahun sebagai pemimpin pasar di Eropa dalam kendaraan listrik (EV), Groupe Renault terus memperbarui jajaran mobilnya, dan SM3 Z.E. menjadi contoh terbaru dari komitmen mereka.
Gilles Normand, Senior Vice President Electric Vehicle di Renault, menyatakan, bahwa Groupe Renault, merek EV nomor satu di Eropa dan pelopor pasar, sedang memperkenalkan versi generasi kedua dari kendaraan listriknya.
Ia melanjutkan bahwa jika disesuaikan dengan rencana Drive the Future dari Renalut, proses ini akan memungkinkan Groupe Renault untuk memperkuat cakupan geografis dan segmennya serta mendorong pertumbuhan pasar kendaraan listrik.
Peningkatan Daya Tempuh yang Signifikan
SM3 Z.E. versi terbaru yang diciptakan berdasarkan Renault Megane, menawarkan teknologi dan kinerja yang mengesankan. Mobil listrik ini juga mengalami peningkatan baterai berkapasitas 36 kWh dari 22 kWh tanpa adanya penambahan berat. Inilah yang menarik.
Berat adalah musuh bagi pengemudi dan mobil. Berat membuat mobil terasa canggung dan lambat, menghambat kecepatan, dan membuatnya kurang efisien. Kemampuan untuk meningkatkan jangkauan tanpa menambah berat menggambarkan arah evolusi mobil listrik dalam beberapa tahun ke depan.
Renault Samsung mengatakan peningkatan kapasitas baterai dilakukan sebagai respons terhadap “permintaan yang kuat” untuk sedan listrik ini, bukan hanya dari pembeli ritel tetapi juga dari armada pemerintah dan operator taksi. Ini menunjukkan bahwa kebutuhan akan kendaraan listrik semakin meningkat, tidak hanya di kalangan konsumen pribadi tetapi juga di sektor armada dan transportasi umum.
SM3 Z.E. ini juga berpotensi untuk menjelajah hingga 213 km tanpa perlu pengisian ulang baterai. Tingkat berkendara sebesar 213 km ini meningkat sebesar 57% dari versi sebelumnya.
Menurut laporan Korean Transport Safety Authority (KOTSA), dengan perjalanan rata-rata warga Korea Selatan mencapai 40 km per hari, Renault SM3 Z.E. memiliki potensi untuk digunakan selama 5 hari sebelum memerlukan pengisian ulang baterai.
Angka ini mencerminkan daya tahan yang impresif dari kendaraan listrik ini dalam menjawab kebutuhan mobilitas sehari-hari. Inilah langkah penting dalam mendukung mobilitas berkelanjutan dan mengurangi emisi gas buang, sejalan dengan tren kendaraan ramah lingkungan.
Daya jelajah yang ditingkatkan dan desain kabin yang luas pada model ini menjadikan SM3 Z.E. lebih fleksibel dalam menjawab permintaan baik dari konsumen ritel maupun armada besar dan operator taksi. Tak heran, pada April 2017, Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Korea Selatan memesan 1.200 unit mobil ini sebagai bagian dari upaya mereka untuk merangkul teknologi ramah lingkungan. Model ini juga menjadi pilihan populer sebagai taksi EV di kota-kota besar seperti Seoul, Daegu, dan Kepulauan Jeju.
Sebagai bagian dari solusi mobilitas masa depan, Renault Samsung SM3 Z.E. mewakili pencapaian gemilang dalam perkembangan teknologi kendaraan listrik. Dengan desain yang menawan, daya jelajah yang memadai, dan komitmen terhadap mobilitas ramah lingkungan, SM3 Z.E. membuktikan bahwa Renault-Samsung terus berkontribusi dalam membentuk masa depan kendaraan bertenaga listrik yang lebih berkelanjutan dan efisien.