Dalam berkendara dan memilih mobil yang akan digunakan untuk kegiatan sehari-hari harus diperhatikan bagaimana suspensinya. Karena elemen tersebut adalah syarat utama meraih sebuah kenyamanan maksimal.
Suspensi merupakan komponen krusial dalam mobil, berfungsi sebagai peredam kejut saat kendaraan melintas di permukaan jalan yang tak rata. Jadi saat melintas terasa biasa saja, bukannya badan bergerak semua dan merasakan bagaimana guncangannya.
Tidak hanya sebagai penopang, tetapi juga sebagai penghubung antara roda dan bodi kendaraan, menjadikannya unsur yang sangat vital. Menariknya beberapa pabrikan sudah mengembangkan elemen ini lebih jauh dan hal tersebut ternyata cukup berhasil memberikan rasa nyaman terutama untuk penumpang.
Mengenal Independent Suspension
Dalam dunia otomotif, suspensi kendaraan dapat dibagi menjadi dua jenis utama: dependen (rigid) dan independen. Kendaraan penumpang modern saat ini seperti toyota dan Honda cenderung menggunakan independent suspension.
Sementara dependen lebih umum pada kendaraan niaga atau mobil komersial karena memang fokusnya ke barang dan bukan penumpang. Dari segi efisiensi lebih bagus dibandingkan independen yang titik fokusnya adalah kenyamanan.
Independent suspension memungkinkan setiap roda dalam satu poros untuk tetap berperan tanpa mempengaruhi roda lainnya. Dengan kata lain, jika kendaraan melewati permukaan yang tidak rata, hanya roda yang terdampak yang akan merasakan guncangan tersebut.
Sebagai contoh, jika ada tanggul di sebelah kiri, hanya roda kiri yang naik, sehingga hanya penumpang di sebelah kiri yang merasakan guncangan tersebut. Sementara penumpang sebelah kanan tidak akan merasakan apa-apa.
Keunggulan yang Diberikan
Keunggulan utama independent suspension terletak pada kemampuannya meredam guncangan dengan lebih baik, memberikan kenyamanan lebih bagus kepada pengendara dan penumpang. Terutama saat melintas trek jalanan kurang bagus seperti berlubang.
Meskipun konstruksinya lebih rumit karena melibatkan banyak komponen, kehadirannya membuat pusat gravitasi kendaraan cenderung lebih stabil dan seimbang. Saat mau melakukan berbagai manuver tetap aman saja, porosnya tetap di tengah tidak berubah.
Mobil yang menggunakan independent suspension diklaim memiliki handling yang lebih baik. Selain itu, kemampuan meredam guncangan juga mumpuni, memberikan tingkat kenyamanan yang tinggi bagi penumpang.
Radius putar mobil juga bisa menjadi lebih pendek, memudahkan manuver di jalan-jalan yang padat. Tidak heran saat menggunakan kendaraan dengan komponen ini, mau meliuk-liuk di jalanan tetap aman dan nyaman.
Pabrikan mobil seringkali memilih untuk menggunakan independent suspension pada kendaraan penumpang jenis MPV, SUV, dan mobil sport. Keputusan ini tidak hanya didasarkan pada kenyamanan, tetapi juga berpengaruh pada performa kendaraan secara keseluruhan.
Bagaimana suspensi bekerja dan berinteraksi dengan kendaraan dapat memiliki dampak signifikan terhadap pengalaman berkendara dan persepsi konsumen. Maka dari itu, pemilihan independen adalah poin paling tepat.
Salah satu produsen mobil yang mengusung independent suspension adalah Wuling. Mobil keluarga keluaran Pabrikan Tiongkok ini, menawarkan tingkat kenyamanan yang luar biasa melalui penggunaan independent suspension di roda belakang.
Penumpang di kursi belakang dapat merasakan kenyamanan optimal, terutama selama perjalanan jauh seperti dari Jakarta sampai Semarang melalui jalan nasional. Walau beberapa kurang bagus, namun tidak akan merasakan pegal atau sakit badan.
Dengan demikian, memilih kendaraan dengan independent suspension bukan hanya tentang kenyamanan melewati jalan yang tak rata, tetapi juga tentang meningkatkan kualitas keseluruhan pengalaman berkendara.
Pabrikan mobil terus berinovasi dalam pengembangan teknologi suspensi untuk memberikan keseimbangan optimal antara kenyamanan, performa, dan keselamatan. Sebagai konsumen, pemahaman tentang perbedaan jenis suspensi dapat membantu membuat keputusan yang lebih baik saat memilih kendaraan untuk kebutuhan sehari-hari.