Penggunaan sumber daya baterai, tidak hanya diaplikasikan pada mobil-mobil yang diperuntukkan bagi kepentingan pribadi atau keluarga. Melainkan, sumber daya baterai juga sudah diaplikasikan pada mobil niaga atau komersial yang diperuntukkan untuk mengangkut barang atau penumpang.

Biasanya, mobil niaga ini banyak digunakan pada perusahaan pengiriman. Dua kendaraan yang banyak diburu perusahaan adalah Mitsubishi L100 EV dan DFSK Gelora EV. Diantara kedua mobil listrik itu, kira-kira, mana yang lebih canggih?

Desain Eksterior Kedua Mobil

Mitsubishi L100 EV dan DFSK Gelora EV sebelumnya pernah dipamerkan pada beberapa kesempatan, seperti pameran kendaraan listrik. Keduanya diperkenalkan sebagai mobil niaga ramah lingkungan, karena tenaganya didukung oleh baterai.

Secara keseluruhan, desain eksterior keduanya tidak jauh berbeda. Memiliki desain boxy dan dipoles menggunakan warna putih. Namun polesan warna itu bisa diganti dan dicustom dengan warna yang dikehendaki perusahaan.

Mitsubishi L100 EV diproduksi dengan ukuran panjang 3.395 milimeter, lebar 1.475 millimeter, dan tinggi 1.915 millimeter. Berat keseluruhan satu unitnya adalah 1.110 kilogram. Dengan ukuran tersebut, Mitsubishi L100 EV dinilai mampu bermanuver dengan jarak radius 4,3 meter.

DFSK Gelora EV menyediakan dua pilihan tipe kepada konsumen, yakni tipe E-MB 7 seat dan E-BV 2 seat yang diproduksi dengan ukuran panjang 4500, lebar 1680, dan dan tinggi 2000. Keduanya memiliki wheelbase yang sama, yakni 3050 milimeter dengan ban berukuran 185/80 R14. Satu unit tipe E-MB memiliki berat 2135 kilogram, sedangkan tipe E-BV memiliki berat 2600 kilogram.

Desain Interior Kedua Mobil

Tempat duduk keduanya bisa diatur sesuai dengan keinginan pengendara. Kursi di baris kedua dan baris belakangnya juga bisa dilipat untuk menambah bagasi. Dengan begitu, muatan barang yang diangkut juga bisa meningkat.

Meskipun muat untuk menampung barang apapun, pengguna juga harus memperhatikan daya angkut yang dimiliki masing-masing kendaraan. Mitsubishi L100 EV memiliki daya angkut maksimal sebesar 200 kilogram, sedangkan DFSK Gelora EV memiliki daya angkut maksimal sebesar 750 kilogram.

Interior Mitsubishi L100 EV didominasi oleh warna abu-abu. Mulai dari bagian dashboard, karpet, hingga seat mobil. Di bagian dashboard, terdapat empat kisi-kisi AC, layar kontrol kendaraan untuk memonitor ketika parkir, dan sejumlah tombol lainnya.

DFSK Gelora EV memiliki tampilan interior warna paduan beige dan black. Kedua tipenya sudah dilengkapi dengan 8” touchscreen head unit dengan quick or standard charging socket CCS2/TYPE2.

Baterai dan Motor Penggerak

Mitsubishi L100 EV ditenagai oleh baterai lithium-ion dengan kapasitas 16 kWh dan motor listrik yang mampu menghasilkan 40 dk pada 2.500 hingga 6.000 RPM dan torsi maksimal 195 Nm pada nol hingga 300 RPM. Dengan performa tersebut, mobil niaga ini bisa menempuh jarak sejauh 180 kilometer. Baterainya pun dapat terisi penuh hanya dalam waktu 100 menit.

Tidak jauh berbeda dengan Mitsubishi, DFSK Gelora EV juga ditenagai oleh baterai sebagai sumber daya ramah lingkungan. Baterai yang digunakan adalah Lithium Iron Phosphate berkapasitas 42 kWh dan power baterai Ternary Lithium-ion Battery.

Selain itu, performa DFSK juga didukung dari adanya motor elektrik Permanent Magnet Synchronous Motor yang memiliki kecepatan putar 30/3600 kWh/rpm. Torsi yang bisa dihasilkan dengan adanya performa itu, yakni sebesar 80/200 Nm.

Dengan menggunakan quick charging SOC, Anda membutuhkan waktu selama 80 menit jika ingin mengisi daya baterai dari 20% hingga 80%. Pengisian daya dari nol hingga 100% dengan quick charging, membutuhkan waktu selama 2,5 jam. Jika menggunakan charger standard, waktu yang dibutuhkan selama delapan jam.

Fitur-Fitur Kedua Mobil

Performa apik dari kedua mobil niaga itu, diimbagi dengan adanya berbagai fitur menarik. Mulai dari fitur-fitur yang dapat meningkatkan kenyamanan dan menambah keamanan penumpang, pengendara, serta barang-barang yang sedang diangkut.

Mitsubishi L100 EV dilengkapi dengan fitur kontrol klimat model kenop putar, instrument analog konvensional, forward collision mitigation, pedal misoperation control, dan auto high beam. Selain itu, fitur-fitur keselamatan yang ada pada mobil tersebut adalah hill start assist dan active stability control.

Tidak hanya itu, Mitsubishi L100 EV juga memiliki pemanas jok yang bisa dimanfaatkan pengendara ketika musim dingin.

Fitur-fitur yang ada di DFSK Gelora EV tak kalah canggihnya. Beberapa fitur-fitur itu seperti front suspension MacPherson Independent Suspension with stabilizer, 5 leaf spring, rear suspension Non-independent suspension with stabilizer, dan disc/drum brake untuk depan dan belakang.