Toyota baru saja memperkenalkan model SUV elektrik mungil yang merupakan produk kembaran dari mobil listrik Suzuki eVX. Mobil konsep yang diberi nama Urban SUV Concept ini diperkenalkan pada forum tahunan Toyota di Brussels, Belgia, bersamaan dengan peluncuran SUV Sport Crossover Concept. Toyota mengatakan Urban SUV Concept akan menjadi kendaraan listrik paling kompak milik Toyota dan akan bersaing di segmen B-SUV. Segmen ini diharapkan menjadi pasar BEV terbesar di Eropa. Menurut situs Cartoq, urban SUV Toyota ini akan berbagi platform 27PL dengan mobil listrik Suzuki eVX. Platform ini dikembangkan oleh kedua merek dan akan diproduksi di India. Kemungkinan besar, perusahaan akan memproduksi model SUV ini di fasilitas Suzuki di Gujarat baik untuk pasar ekspor maupun domestik.
Memiliki Tampang Seperti SUV Kekinian
Sebelumnya Toyota telah memiliki model elektrifikasi di segmen B-SUV berupa Yaris Cross Hybrid dan dipastikan menjadi model terlaris di segmen tersebut. Selain itu, Toyota juga berpengalaman dalam mengembangkan SUV listrik, memastikan produk dengan kualitas dan daya tahan tinggi yang menjadi ciri khas Toyota.
Sesuai desain, Toyota Urban SUV Concept memiliki tampilan SUV Kontemporer. Bodi mobil memiliki tampilan sporty namun elegan khas SUV elektrik Toyota. Soal lampu depan mengadopsi desain yang sama dengan lampu depan Toyota Prius dan Sport Crossover Concept terbaru. Sementara desain interiornya tidak dihadirkan. Jika diproduksi massal, model ini akan memiliki pilihan penggerak roda depan (FWD) dan all-wheel drive (AWD).
Konsumen juga dapat memilih antara dua opsi baterai dengan kapasitas berbeda untuk memenuhi kebutuhan berkendara dan jangkauan mereka. Di Eropa, Toyota berencana memperkenalkan enam model BEV khusus pada tahun 2026.
Beragam portofolio produk elektrifikasi akan membantu Toyota Eropa mencapai tujuannya. bertujuan untuk secara eksklusif menawarkan ZEV (Zero Electric Vehicles) pada tahun 2035 dan mencapai netralitas karbon total pada tahun 2040.
Visualkan Calon EV Seukuran Yaris Cross
Kehadirannya melengkapi jajaran Yaris Cross yang kini ditawarkan dengan mesin hybrid dan plug-in hybrid. Padahal sebenarnya modelnya berbeda. Mobil konsep tersebut diperkirakan akan diluncurkan pada tahun 2024 dengan menyasar pasar Eropa. Belum diketahui di negara mana ia akan dipasarkan setelah mendarat di daratan Eropa.
Hanya sedikit informasi yang dibeberkan pihak pabrikan terkait spesifikasi teknisnya. Dimensinya panjang 4.300 mm, lebar 1.820 mm, dan tinggi 1.620 mm. Bentuknya lebih tinggi 120mm, lebih lebar 55mm, dan lebih tinggi 40mm dibandingkan Yaris Cross.
Perbedaan inilah yang menciptakan kesatuan antara Yaris Cross dan C-HR. Hal ini kemungkinan besar akan mempengaruhi ruang kabin atau ditujukan untuk menampung komponen internal, terutama komponen baterai. Direktur Pengembangan Produk Toyota, Andrea Carlucci, mengatakan model ini akan ditawarkan dengan dua pilihan drivetrain: penggerak roda depan (front-wheel drive) dan penggerak semua roda (four-wheel drive).
roda penggerak). Tenaga listriknya pun dihadirkan dalam dua versi, dimana versi lebih besar mampu menempuh jarak hingga 402 km. Jenis jangkauan ini tidak terlalu mengesankan karena semakin banyak kendaraan listrik, terutama dari China, yang memiliki jangkauan lebih jauh.
Pabrikan Eropa pun terus mengembangkan produknya agar bisa bersaing. Selain itu, Carlucci juga membeberkan kemungkinan harga yang lebih tinggi dibandingkan Yaris Cross. Sebab, harga baterainya tidak murah. Perkiraan untuk varian entry level mulai dari USD 38.000 atau Rp 589 jutaan.
Memiliki Tampang Berbeda Yang Menampilkan Karakter Toyota
Mengingat bentuknya, dikatakan sebagai kembaran EVX. Konsep mobil listrik produksi Suzuki pertama kali ditampilkan. Memang benar, garis desainnya sangat mirip dengan siluetnya. Namun versi Toyota memiliki tampilan berbeda yang menunjukkan kepribadian Toyota.
Tidak ada gril radiator seperti pada mobil klasik, bagian depannya dihiasi palang-palang yang dipasangi lampu rumit. Area belakang juga mendapat penekanan serupa, terutama area pencahayaan gabungan. Toyota saat ini tengah menjalin kerja sama dengan Suzuki untuk mengembangkan model SUV. Tampaknya unit seri tersebut akan diproduksi dalam satu lini.
Unit bantalan nana bZ2X nyatanya akan menjadi bagian dari enam model kendaraan listrik baru Toyota yang akan diluncurkan di pasar Eropa hingga tahun 2026. Saingan Jeep Avenger, Volvo EX30 dan Mini Aceman akan menggunakan platform yang juga digunakan oleh bZ4X.