Desember lalu, PT Pindad Bandung meluncurkan prototipe EV-Scooter terbaru mereka yang siap digunakan oleh masyarakat lokal. Peluncuran tersebut dihadiri oleh beberapa pemangku kepentingan dalam perusahaan. Seperti Direktur Teknologi dan Pengembangan PT Pindad Sigit P. Santosa, Wakil Direktur Utama Syaifuddin, Direktur Produksi Budhiarto, dan Direktur Komersial Atih Nurhayati.
Skuter listrik ini didesain untuk memenuhi kebutuhan mobilisasi harian. Bisa digunakan personal maupun transportasi online seperti ojek online, kargo, atau jasa pengantaran ekspedisi. Dengan memanfaatkan energi listrik, diharapkan ini bisa menjadi sesuatu yang akan berdampak baik bagi lingkungan. Penasaran dengan performa produk lokal ini? Yuk, mengenal EV-Scooter Pindad inovasi motor listrik dalam negeri.
Desain EV-Scooter Pindad
Jika biasanya motor konvensional dan motor listrik didominasi oleh bodi lengkungan cembung, berbeda dengan motor listrik besutan Pindad ini. Pasalnya, bodi motor listrik dibuat dengan bentuk yang menonjolkan sisi simetrisnya. Jadi, tidak akan Anda temui bentuk cembung pada bodinya. Sekilas, Anda bisa melihat bentuk tank tentara di dalam skuter listrik ini.
Bagian depan, terdapat sebuah headlamp kecil dengan lamp line berbentuk kurung siku vertikal. Pun juga terdapat lampu sein berbentuk segitiga yang ada di sudut bagian depan. Tepat di bawah lampu sein itu, terdapat logo Pindad berwarna silver sebagai identitas skuter.
Untuk memonitor keadaan kendaraan, Pindad sudah menggunakan speedometer digital yang bisa menyala otomatis ketika lingkungan sedang gelap. Memungkinkan pengendara bisa melihat dengan jelas keadaan kendaraannya. Seperti sisa daya baterai, kecepatan, jarak yang sudah ditempuh, dan lain sebagainya.
Sama seperti beberapa motor konvensional pada umumnya, EV-Scooter Pindad juga memiliki ruang kaki yang cukup nyaman karena dibuat dengan ukuran yang pas. Dengan begitu, pengendara bisa berkendara dengan nyaman di jalanan. Jika dilihat dari jauh, bodi samping EV-Scooter ini memiliki bentuk angka tujuh yang dibalik. Kemudian di bagian belakang, terdapat box yang bisa dijadikan sebagai bagasi.
Box dan jok long seat itu tampak serasi dan seimbang, karena panjang box dan long seat tidak melebihi panjang kendaraan. Artinya, box tersebut berada tepat di atas rodak belakang. Meskipun begitu, pengendara tetap bisa menaiki motor listrik ini dengan membawa satu orang penumpang. Dengan catatan, tidak melebih beban maksimal kendaraan.
Secara keseluruhan, EV-Scooter memiliki desain modern dan futuristik. Didominasi oleh perpaduan warna putih dan hitam menjadikannya cocok digunakan untuk masyarakat usia berapapun. Sama seperti apa yang diharapkan oleh perusahaan, motor listrik ini cocok digunakan untuk transportasi sehari-hari.
Desainnya yang terbilang ramping, mampu bermanuver dengan baik di jalanan perkotaan padat kendaraan dan melewati gang-gang sempit di pedesaan dan perkampungan.
Ramah Lingkungan
Skuter ini termasuk dalam salah satu produk ramah lingkungan, karena ditenagai oleh baterai. Dengan begitu, EV-Scooter tidak akan mengeluarkan asap maupun suara yang bisa memekakkan telinga. Pilihan referensi yang tepat bagi pengguna yang baru ingin beralih dari motor konvensional ke motor listrik.
Baterai dan Pengisian Daya
Ditenagai oleh BLDC 3 kW dan baterai 72 Volt 36 Ah, motor listrik ini bisa menempuh jarak hingga 100 kilometer dengan sekali pengisian daya. Sementara kecepatan maksimalnya diklaim mampu berlari hingga 70 kilometer per jam. Waktu pengisian daya yang dibutuhkan hanya selama dua hingga tiga jam saja.
Fitur-Fitur EV-Scooter Pindad
Meskipun belum dikenalkan secara detail, tetapi motor listrik EV-Scooter Pindad ini nantinya akan dilengkapi dengan berbagai fitur yang dapat menunjang keamanan dan kenyamanan pengendara. Mulai dari sistem keamanan, sistem pengereman, dan lain sebagainya. Dengan begitu, motor listrik ini bisa diandalkan untuk menunjang kegiatan sehari-hari.
Hingga saat ini, EV-Scooter Pindad belum dipasarkan kepada khalayak. Melainkan, masih dalam tahap pengembangan. Pihaknya juga menyampaikan, dengan diluncurkannya prototipe ini, perusahaan bisa segera mendapat kontrak dan produksi massal bulan ini.
Skuter ini rencananya akan diproduksi oleh PT PEI, yakni anak perusahaan PT Pindad. Jalan tersebut ditempuh, karena PT PEI memiliki sejumlah fasilitas untuk memproduksi motor listrik dan sudah berpengalaman dalam proses manufaktur motor listrik sebelumnya.
Pihaknya mengharapkan, bahwa EV-Scooter Pindad nantinya bisa diterima oleh masyarakat dan bisa menjadi salah satu motor listrik lokal pilihan masyarakat.