Di Indonesia pasar motor listrik semakin ramai dengan kehadiran berbagai produk baru dari berbagai merek. Saat ini yang menjadi sorotan adalah Polytron Fox-R atau Honda EM1 e. Polytron Fox-S merupakan salah satu motor listrik dengan pembeli terbanyak di Indonesia, sementara untuk Honda EM1 e merupakan motor listrik resmi pertama milik Honda yang hadir dan dibuat di Indonesia. Lantas, seperti apa spesifikasinya dari kedua motor listrik ini? Yuk simak!
Desain dan Dimensi Polytron Fox-R atau Honda EM1 e
Untuk desain dan dimensinya dari kedua jenis motor tersebut, pada Honda EM1 E mempunyai tampilan yang ringkas dan modern. Kesan kekinian yang semakin dipertegas berkat adanya penggunaan lampu LED di semua titik pencahayaan.
Selain itu juga tidak banyak lekukan agresif di Honda EM1 e, dimana desainnya yang cenderung sederhana. Untuk soal dimensi, motor listrik ini memiliki panjang 1.795 mm, lebar 680 mm dan tinggi 1080 mm.
Hal ini berbeda dengan Honda EM 1 E, sedangkan untuk Polytron Fox-S mengusung gaya sporty seperti skutik – skutik kekinian. Lampu depannya yang tampak sporty dengan desain meruncing, sehingga semakin terlihat modern dengan penggunaan lampu full LED di depan dan belakang. Skuter listrik ini mempunyai dek rata dan menggunakan stang model yang telanjang seperti Honda PCX 160.
Untuk dimensi motor Polytron Fox-S ini ternyata lebih besar dibandingkan dengan Honda EM1 e. Polytron Fox-S memiliki panjang sekitar 1.950 mm, lebar 810 mm dan tinggi 1.200 mm. Apabila diibaratkan motor matic bensin, pada dimensi EM1 e: setara dengan motor 110 cc dan dimensi Fox-S setara dengan motor 125 cc.
Baterai dan Performa Polytron Fox-R atau Honda EM1 e
Pada baterai dan performa kedua jenis motor tersebut yaitu Honda EM1 e menggunakan baterai lithium-ion dengan kapasitas 26,1 Ah yang mampu menempuh jarak 41 km. Sedangkan kecepatan maksimumnya 45 km/jam.
Baterai MPP e yang digunakan pada motor ini mempunyai perlindungan IP65 yang membuat baterai ini tahan dari debu dan siraman air dari segala arah serta mempunyai standarisasi internasional UNR 136 sehingga dapat dipastikan jaminan kualitas dan keamanannya.
Sementara pada Polytron Fox-S ditenagai dengan baterai yang memiliki kapasitas 1,94 kWh (72V 27Ah) dengan battery cell Life PO. Untuk motor powernya berdaya 3.000 W (Max 4.800 W).
Selain itu, Polytron Fox-S mampu melaju sejauh 70 km dengan kecepatan rata – rata 40 km/jam, sedangkan kecepatan maksimalnya adalah 80 km/jam. Baterai Polytron Fox-S juga sudah memiliki sertifikasi tahan debu dan cipratan air.
Sistem Pengisian Baterai Polytron Fox-R atau Honda EM1 e
Pada Honda EM1 e dapat dicas ulang baterainya menggunakan Honda Power Pack Charger e dengan waktu pengisian daya 2,7 jam atau 160 menit untuk 25% – 75% dan 6 jam untuk 0% – 100%. Harga Power Pack Charger ini mulai dari Rp. 5 juta dan di luar dari pembelian motor.
Tidak hanya itu, pelanggan juga diberikan opsi untuk mengisi ulang baterai dengan sistem swap. Pelanggan dapat mengunjungi Honda Power Pack Exchanger e untuk menukar baterai yang telah terisi penuh, biasanya biaya penukarannya sekitar Rp. 8 ribu.
Sedangkan untuk Polytron Fox-S baterainya bisa diisi ulang dengan charger 75VDC5A (Max 84VDC) dimana total waktu yang dibutuhkan untuk mengisi ulang baterai motor listrik ini sekitar 5 jam. Polytron juga turut mengembangkan fast charging station yang nantinya akan tersebar di seluruh outlet service center. Fast charging yang dikembangkan oleh Polytron mampu mengisi daya 1 menit untuk jarak tempuh hingga 2 km.
Harga dan Warna Polytron Fox-R atau Honda EM1 e
Berbicara soal harga, motor listrik EM1 e dijual dengan harga Rp. 33 juta dan EM1 e Plus dijual Rp. 33,5 juta on the road. Honda EM1 e ini dijual di jaringan dealer sepeda motor Honda yang mempunyai logo Honda e shop. Untuk Honda EM1 e mulai didistribusikan ke konsumen pada Desember 2023.
Ada tiga pilihan warna yang dapat dipilih oleh pelanggan, yaitu meliputi Innovative White, Intelligent Matte Black dan Smart red, serta warna Excellent Matte Silver pada Honda EM1 e Plus.
Sementara untuk Polytron Fox-S dipasarkan dengan harga off the road Rp 9 juta tanpa baterai. Apabila digunakan sistem harga on the road harus tambah sekitar Rp. 2,5 juta – Rp. 3 juta sehingga harga on the road motor ini menjadi sekitar Rp. 12 jutaan. Oh iya, hal ini juga perlu diperhatikan oleh pelanggan, bahwa harga tersebut belum termasuk baterai.
Oleh sebab itu, Polytron memberlakukan sistem sewa baterai kepada pelanggan Fox-S dengan biaya sewa sekitar Rp. 125 ribu setiap bulan. Namun, apabila pelanggan ingin membeli baterainya, dari pihak Polytron juga menyediakan, ya! Untuk harganya sendiri mencapai Rp. 9 juta.