Kompon mobil menjadi bahan penting dalam perawatan cat pada body mobil. Dengan sifat abrasifnya, bahan ini digunakan untuk menyamarkan baret atau lecet pada cat.
Hal ini memberikan pemilik kendaraan solusi praktis untuk merawat tampilan mobil mereka agar tetap terlihat menawan. Bukan hanya dimanfaatkan pada saat lecet saja, bahan ini juga punya berbagai fungsi lainnya.
Fungsi Kompon Mobil yang Perlu Diketahui
Baret atau lecet pada permukaan mobil adalah masalah umum yang seringkali membuat pemilik mobil mempertimbangkan untuk mengecat ulang seluruh kendaraan. Karena kalau dibiarkan saja, bukan hanya mempengaruhi estetika tetapi juga bisa menimbulkan masalah lain.
Namun, dengan penggunaan kompon mobil yang tepat, baret atau lecet yang hanya merusak lapisan cat dapat dihilangkan atau disamarkan tanpa perlu mengecat ulang. Dengan begini lebih menghemat biaya, karena kalau dilakukan minimal bisa menghabiskan ratusan ribu rupiah.
Selain itu, fungsi lainnya adalah sebagai berikut
- Melicinkan Permukaan Body Kendaraan
Kompon mobil juga dapat digunakan untuk melicinkan permukaan body mobil. Meskipun tidak ada baret atau lecet, penggunaanya setelah mencuci mobil secara menyeluruh dapat membuat permukaan body tampak lebih kinclong dan menarik. - Menghilangkan Percikan Aspal
Saat berkendara di jalanan beraspal, bahan ini dapat menghilangkan percikan aspal dari body. Percikan aspal yang tidak dihilangkan dapat merusak cat, sehingga penting untuk mengetahui cara menggunakannya secara efektif. - Menghilangkan Jamur
Jamur merupakan musuh utama sebuah kendaraan karena dapat merusak cat jika dibiarkan terlalu lama. Kompon mobil memiliki sifat abrasif sehingga dapat mengikis jamur, membantu menjaga kebersihan dan kualitas cat pada panel..
Jenis-Jenis Kompon Mobil
Untuk menggunakannya secara mandiri tanpa bantuan teknisi bengkel, penting terlebih dulu mengetahui jenis-jenis yang tersedia di pasaran, seperti di bawah ini
- Merah
Warna merah memiliki tingkat abrasif paling tinggi. Meskipun jarang digunakan karena dapat mengikis cat kendaraan secara berlebihan, bahan dengan warna merah ini cocok untuk masalah baret yang parah dan memerlukan pengecatan ulang. - Putih
Warna putih memiliki tingkat abrasif lebih rendah dibandingkan merah. Kekuatannya juga tidak terlalu tinggi, hanya saja penggunaantetap memerlukan kehati-hatian agar tidak mengikis cat mobil terlalu banyak. - Halus
Berikutnya halus adalah jenis kompon yang paling umum digunakan untuk berbagai tujuan. Meski abrasif, bahan ini memiliki kadar abrasif rendah, sehingga tidak akan merusak cat mobil secara signifikan.
Cara Menggunakan Kompon Mobil
Proses penggunaan bahan ini dapat dilakukan dengan mudah di rumah dengan beberapa peralatan sederhana seperti kompon, lap, dan air. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Amati Baret pada Mobil Lalu Bersihkan
Perhatikan baret yang ada pada bagian body mobil. Bila baret masih ringan, kompon dapat digunakan untuk menghilangkannya. Pastikan membersihkan bagian yang akan diolesi untuk menghindari adanya debu atau pasir yang dapat memperburuk baret. - Menerapkan Jenis Halus
Setelah membersihkan baret, oleskan jenis halus pada bagian yang diinginkan. Gunakan kain atau alat poles untuk meratakan kompon, lalu gosok perlahan secara memutar sambil memberikan tekanan sedikit. Ulangi proses ini sampai hasil optimal tercapai. - Bersihkan dengan Air
Setelah penggunaannya selesai bersihkan sisanya caranya, mencuci kain dengan air dan kemudian mengelapnya dengan kain kering. - Beri Pengkilap
Meskipun proses penggunaan bahan ini sebenarnya cukup sampai tahap pembersihan dengan air, tetapi penggunaan pengkilap dapat menambah kilau pada permukaan cat mobil. Proses ini dapat disertakan dalam rutinitas perawatan untuk menjaga tampilan body mobil tetap bersinar.
Menggunakan kompon mobil secara mandiri dapat menjadi solusi efektif untuk mengatasi masalah baret atau lecet pada cat mobil. Dengan mengetahui jenis-jenis dan cara penggunaannya, pemilik mobil dapat merawat tampilan kendaraan mereka dengan lebih efisien.