Sejak kemunculan tenaga elektrifikasi di Indonesia yang mulai dikembangkan pada tahun 2012, hingga saat ini ini industri otomotif terus mempertahankan sumber daya tersebut untuk kendaraan masa depan. Sebagai salah satu negara yang mendukung adanya tenaga elektrifikasi, industri otomotif global dan internasional juga turut membuka pasar di Indonesia. Bahkan beberapa merek ternama asal luar negeri juga mendominasi pasar Indonesia. Berikut deretan mobil listrik tersebut.
Wuling Air EV
Pertama adalah Wuling Air EV besutan pabrikan otomotif asal China. Mobil mungil dengan 4 seat ini banyak digandrungi masyarakat karena ukurannya yang mungil, sehingga mampu bermanuver dengan andal di jalanan perkotaan dan jalanan sempit.
Terdapat tiga varian yang ditawarkan, yakni Long Range, Standard Range, dan Lite. Masing-masing ditenagai oleh baterai yang sama, yakni Lithium Ferro-Phosphate. Baterai varian Long Range berdaya 26,7 kWh 115 volt dan bisa melaju hingga 300 kilometer. Sementara varian Standard Range dan Lite berdaya 17,3 kWh 115 volt dan bisa melaju hingga 200 kilometer.
Terdapat lima warna yang ditawarkan pabrikan, yakni pristine white, avocado green, lemon yellow, peach pink, dan galaxy blue. Air EV – Long Range dibanderol seharga Rp299.500.000, Air EV – Standard Range dibanderol seharga Rp243.000.000, dan Air EV – Lite dibanderol seharga Rp206.000.000.
Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6
Hyundai juga menjadi salah satu merek mobil listrik yang banyak dimiliki oleh masyarakat. Seperti halnya Ioniq 5 dan 6 yang cocok menjadi mobil sehari-hari dan mobil keluarga. Pada tipe Ioniq 5, Hyundai mengeluarkan tiga varian dengan spesifikasi yang berbeda.
Pertama, Standard Range Prime dan Signature yang mampu menjangkau jarak 384 kilometer. Varian Standard Range Prime dibanderol seharga Rp782.000.000 dan Standard Range Signature dibanderol seharga Rp845.000.000.
Kedua, Long Range Prime mampu menjangkau jarak 481 kilometer dan dibanderol seharga Rp832.000.000. Ketiga, Long Range Signature mampu menjangkau jarak 451 kilometer dan dibanderol seharga Rp895.000.000.
Setelah sukses dengan Ioniq 5, pabrikan mengeluarkan varian Ioniq 6 yang ditenagai oleh baterai 77,4 kWh dan dual motor AWD 239 kW. Sedan listrik ini bisa menghasilkan torsi maksimal 605 Nm. Pengecasannya hanya membutuhkan waktu selama 73 menit jika menggunakan stasiun pengecasan DC dan 12 jam jika menggunakan stasiun pengecasan AC.
KIA EV6 GT-Line dan EV9 GT-Line
KIA juga tak kalah populernya di Indonesia. Terlebih dua varian SUV ini menjadi varian yang diburu masyarakat. Meskipun memiliki jenis yang sama, tetapi keduanya diproduksi dalam dimensi yang berbeda.
EV6 GT-Line ditenagai oleh baterai berdaya 77,4 kWh dan mampu melaju hingga 506 kilometer. Varian GT-Line dibanderol seharga Rp1.299.000.000 dan varian GT dibanderol seharga Rp1.699.000.000.
Sementara EV9 GT-Line ditenagai oleh baterai lithium-ion berkapasitas 99,8 kWh dan dua motor listrik bertenaga 385 PS yang bisa menghasilkan torsi 700 Nm. Varian ini dipasarkan dengan harga Rp1.975.000.000.
Mercedes-Benz EQS SUV
Menjadi salah satu merek ternama dunia, tak sedikit juga masyarakat Indonesia yang menggunakan merek ini. Salah satu tipe yang meluncur di Indonesia adalah EQS SUV. Mobil SUV 3 baris kursi yang memiliki dimensi panjang 5.125 mm, lebar 1.959 mm, dan tinggi 1.718 mm.
Ditenagai oleh baterai berkapasitas 108,4 kWh dan motor listrik bertenaga 360 tk yang bisa menghasilkan torsi maksimal 800 Nm, SUV ini bisa menjangkau jarak hingga 610 kilometer. Waktu akselerasi yang dibutuhkan pun cukup singkat, yakni 6 detik untuk berakselerasi dari nol hingga 100 kilometer.
Disamping itu, pengisian dayanya hanya membutuhkan waktu selama 31 menit menggunakan DC fast charging untuk menaikkan daya dari 10 persen hingga 80 persen. Varian ini dibanderol seharga Rp3.590.000.000.
Volvo C40 Recharge
Jenis mobil SUV di Indonesia memang cukup populer. Sebab keberadaannya mampu menjadi mobil serbaguna, baik untuk keluarga maupun untuk kegiatan sehari-hari seperti berangkat ke kantor.
Salah satu merk SUV lainnya yang ada di Indonesia adalah Volvo C40 Recharge. Mobil lima seat yang terkenal akan sistem infotainmentnya yang sudah terintegrasi dengan Google.
Ditenagai oleh baterai 78 kWh dan motor listrik dengan kemampuan 408 tk yang bisa menghasilkan torsi maksimal 670 Nm, membuat mobil listrik ini bisa melaju sejauh 500 km. Waktu akselerasinya diklaim hanya membutuhkan waktu selama 4,7 detik. Varian ini dibanderol seharga Rp1.360.000.000.
Bagaimana? Adakah yang jadi pilihan para pecinta otomotifnya di dalam pemilihan kendaraan mobil listrik yang pas untuk jalanan di Indonesia?