Apakah Kendaraan Mobil Listrik Cepat Rusak?

Era elektrifikasi kendaraan mau tidak mau, tetap akan datang kepada kita dalam waktu dekat.Maka dari itu, sebagai penikmat kendaraan, Anda  juga wajib mengenali apa itu kendaraan listrik.Di Indonesia sudah banyak yang menjual sepeda motor ataupun mobil listrik secara resmi.Bahkan konversi kendaraan konvensional menjadi kendaraan listrik pun sudah diatur oleh Pemerintah, sehingga sah di mata hukum. Mobil listrik cepat (fast-charging electric vehicles) umumnya dirancang untuk memberikan performa yang handal dan tahan lama. Namun, seperti halnya dengan kendaraan bertenaga lainnya, beberapa faktor dapat memengaruhi kondisi dan keandalan mobil listrik cepat. Berikut adalah beberapa pertimbangan yang perlu diambil agar mobil listrik tidak cepat rusak

Siklus Pengisian Baterai

Mesin Mobil Listrik_2b
Mesin Mobil Listrik. (Sumber: Mobil Listrik)

Jika mobil listrik sering menggunakan pengisian cepat, ini dapat memengaruhi siklus hidup baterai. Baterai mobil listrik umumnya memiliki batas siklus pengisian dan pengosongan sebelum kapasitas mereka mulai menurun. Namun, teknologi baterai terus berkembang, dan produsen mobil listrik bekerja untuk meningkatkan umur baterai.

Panas yang Dihasilkan oleh Pengisian Cepat

Sumber Gambar: otomotif.okezone.com

Jangan tergoda mengisi baterai mobil listrik dengan metode fast charging agar lebih cepat penuh. Sebaliknya, utamakan slow charging yang lebih aman digunakan untuk pengisian daya rutin bagi baterai kendaraan listrik tersebut.

Slow charging menjadi lebih aman untuk baterai listrik karena pengisian dengan metode fast charging ternyata dapat memperpendek masa pakai baterai.

Alhasil, baterai mobil listrik bisa lebih cepat rusak. Pengisian cepat dapat menyebabkan pemanasan baterai, dan panas berlebih dapat memengaruhi kesehatan baterai. Sistem manajemen termal pada mobil listrik dirancang untuk mengatasi masalah ini dan memastikan suhu baterai tetap dalam kisaran aman.

Perangkat Pengisian Cepat yang Tepat

Sumber Gambar: indonesia.go.id

Penggunaan perangkat pengisian cepat yang tidak memenuhi standar atau kompatibel dengan mobil listrik tertentu dapat menyebabkan masalah.

Oleh karena itu, penting untuk menggunakan perangkat pengisian cepat yang direkomendasikan oleh produsen mobil atau di lokasi pengisian yang terpercaya. Changer yang digunakan juga menentukan seberapa awet baterai mobil listrik dapat bertahan.

Biasakan menggunakan changer resmi dibanding memilih perangkat changer dari pihak ketiga yang cenderung lebih murah. Penggunaan changer resmi untuk mengisi daya baterai mobil listrik dapat mengurangi risiko kerusakan yang diakibatkan oleh kecacatan pada pompa serta kabel charger. Masalah mesin korslet saat pengisian pun dapat diminimalkan dengan menggunakan changer resmi.

Pemeliharaan yang Tepat

Sumber Gambar: oto.detik.com

Seperti kendaraan bertenaga lainnya, mobil listrik memerlukan pemeliharaan yang tepat. Ini melibatkan pemantauan kesehatan baterai, penggantian suku cadang yang aus, dan perawatan umum lainnya. Pemilik mobil listrik sebaiknya mengikuti pedoman pemeliharaan yang diberikan oleh produsen.

Kualitas Baterai

Mesin Mobil Listrik_3c
Mesin Mobil Listrik. (Sumber: Kompas Otomotif)

Kualitas baterai pada mobil listrik sangat penting. Produsen mobil listrik terkemuka biasanya menggunakan teknologi baterai yang baik dan telah melakukan uji coba ekstensif untuk memastikan keandalan.

Kondisi Jalan dan Penggunaan Kendaraan

Sumber Gambar: radarmalang.jawapos.com

Seperti halnya kendaraan bertenaga lainnya, kondisi jalan dan pola penggunaan kendaraan dapat memengaruhi keausan komponen, termasuk sistem pengisian cepat. Pengemudi sebaiknya mengemudi dengan bijak dan menghindari kondisi jalan yang ekstrem jika memungkinkan.

Rutin Bersihkan Filter AC

Sumber Gambar: otomotif.kompas.com

Filter AC mobil listrik juga harus rutin dibersihkan agar kendaraan awet. Jika tidak, kotoran dan debu bisa menumpuk di AC dan dapat merusak komponen mesin di dalam mobil.  Bukan hanya bermanfaat untuk menjaga performa mobil listrik, membersihkan filter AC secara rutin juga dapat meningkatkan kenyamanan saat berkendara.

Ganti Kampas Rem Jika Sudah Tipis

Sumber Gambar: gridoto.com

Kampas rem yang tipis bisa membahayakan karena sistem rem menjadi tidak optimal. Risiko kendaraan mengalami rem blong pun semakin besar.

Rutinlah mengecek kondisi kampas rem. Jika kampas rem sudah tipis, jangan ragu untuk segera menggantinya demi kondisi mobil listrik yang lebih awet dan menyokong keselamatan dalam berkendara.

Cek Software Secara Berkala

Sumber Gambar: tekno.tempo.co

Mobil listrik mengandalkan software untuk menentukan performanya. Karena itu, jangan pernah mengabaikan pengecekan software jika ingin mobil listrik tahan lama.  Biasakan untuk melakukan pengecekan software secara berkala.

Hal ini dilakukan agar Anda dapat mengetahui kapan software harus di-update ataupun diperbaharui. Pembaruan pada software mobil listrik bertujuan mendukung performa mobil listrik agar lebih maksimal, sekaligus mencegah penurunan performa.

Parkir di Tempat Teduh

Sumber Gambar: firecek.com

Memarkir mobil di tempat teduh juga menjadi cara yang terkesan simpel, tapi sangat berdampak bagi kesehatan baterai mobil listrik Anda. Memarkir mobil di tempat yang teduh dapat menghindarkan mobil dari kondisi overheat.

Kondisi overheat sendiri tidak baik bagi baterai mobil listrik. Ini dapat membuat masa pakai baterai menjadi lebih pendek sampai cepat rusak.

Penting untuk diingat bahwa teknologi mobil listrik terus berkembang, dan produsen terus meningkatkan desain dan kinerja kendaraan mereka. Dengan pemeliharaan yang baik dan pemakaian yang tepat, mobil listrik cepat seharusnya dapat memberikan pengalaman berkendara yang handal dan efisien.

Ternyata cepat atau tidaknya mobil listrik tergantung perawatannya ya… nah  cara merawat mobil listrik tidak seribet yang dibayangkan, bukan? Nah, bagi Anda yang tertarik dengan mobil listrik, segera wujudkan impian Anda!

Must Read

Related Articles