Salah satu komponen penting dari sepeda listrik adalah Pedal Assist Sensor. Bentuknya seperti cakram pipih terdapat magnet bulatan serta satu sensor didalamnya. Fungsinya meringankan beban saat sepeda dikayuh.
Hal ini bisa terjadi karena, peran besar sensor di pedal yang akan mengirimkan sinyal ke dinamo sehingga, akan berputar. Inilah kelebihan dari sepeda listrik dibandingkan dengan jenis biasa. Tidak perlu tenaga lebih untuk bisa mengayuhnya.
Lalu, bagaimana cara memasang sensor tersebut? Sebelum sampai ke sana ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Di mana dalam Pedal Assist Sensor terdapat dua bagian yaitu Rotor serta sensor. Untuk pemasangannya ditempatkan di belakang baut penahan pedal di bagian kiri atau yang tidak terdapat gir.
Teknik Pemasangan Tahap Pertama
Langkah pertama adalah melepas bagian pedal. Jangan terburu-buru dan harus hati-hati. Perhatikan pula Anda harus memakai kunci berapa. Karena, setiap merek menggunakan ukuran yang berbeda.
Pastikan tidak menggerus bagian drat atau ulirnya karena kalau sampai tergerus akan susah dalam proses pemasangan kembali. Setelah kunci penahan tersebut lepas. Tahap selanjutnya adalah melepas pedalnya.
Hati-hati juga biasanya agak berat. gunakan bantuan peralatan lain misalnya dengan tang atau palu. Bila masih sulit untuk menggunakan treker untuk melepas bagian engkol. Ini adalah cara paling mudah dan aman.
Dilepas secara paksa mengandung berbagai risiko salah satunya adalah cat body sepeda Anda bisa baret. Jadi, untuk menghindarinya lebih baik gunakan treker saja lebih baik. Selanjutnya, kikir untuk mengurangi ukuran lingkarannya.
Sebenarnya ukurannya sudah pas, tetapi ada seutas kabel yang membuatnya akan kesulitan masuk bila tidak dikikir terlebih dahulu. Hampir semua bahan pembuatan pedal ini terbuat dari alumunium. Jadi, tampak penggunaan kikir dinilai paling tepat.
Tetapi, ada beberapa sepeda listrik yang menggunakan casis dari besi. Jangan panik, pakai saja gerinda tangan untuk mengurangi ukurannya. Kemudian, pasangkan sensor tersebut. Usahakan pada bagian belakang bertemu di bagian yang sudah dikikir.
Perhatikan letak dan posisi dari kabel agar tidak terbentur dengan kayuhan sepeda dan membuatnya sulit untuk dikendalikan. Setelah terpasang, tambahkan pula pengunci gir agar tidak lari kemana-mana.
Teknik Pemasangan Tahap Kedua
Pastikan dalam memasang penahan kencang agar sensor tidak ikut bergerak bila pedal digerakkan. Bisa menggunakan obeng dan pukul pada bagian belakangnya sebagai teknik mengencangkan.
Perhatikan pada bagian Rotor, di mana alat tersebut memiliki tanda arah pada putaran. Sebelum terpasang perhatikan pula arah putaran di sepeda. Bila berkebalikan, maka putar saja rotor tersebut, Poin penting adalah perhatikan seusaikan dengan laju perputaran pada sepeda. Karena, saat posisinya terbalik rotor ini akan sulit berputar.
Selanjutnya, hubungkan kabel di sensor dengan kabel yang terdapat di controller. Tetapi, lihat dulu pastikan kabel terebut merupakan kabel PAS. Jika belum mengetahui lihat warnanya, apakah sama atau tidak jika, memang sama maka hubungkan saja.
Sebelum digunakan lakukan pengujian terlebih dahulu. Coba hidupkan baterai lalu nyalakan. Selanjutnya, coba pasang pedal dan diputar. Jika sudah benar dalam proses pemasangannya maka Dinamo akan jalan.
Setelah tahap uji coba selesai dan semua berjalan baik. Anda bisa memasang kembali pedal tersebut. Jika, saat melakukan uji coba ternyata dinamo tidak dapat berputar, jadi Anda salah dalam melakukan teknik pemasangan. Jadi lebih baik diulang kembali.
Untuk harga Pedal sensor assist ini bervariasi tergantung dari merek dan kualitasnya. Di beberapa toko online harganya mulai dari Rp50 ribu. Usahakan memilih alat ini yang bagus agar kegunaannya benar dan tidak rusak di tengah jalan.