Inilah Panduan 4 Jenis Helm Skuter Listrik yang Aman untuk Digunakan

Skuter listrik sudah menjadi salah satu opsi alat transportasi di sebagian besar perkotaan di Tanah Air. Sama seperti kendaraan lainnya di jalanan, pengguna e-scooter ini pun juga harus menggunakan perlengkapan keamanan demi keselamatan diri. Sayangnya, sampai saat ini masih belum ada standar spesifik yang mengatur tentang salah satu pengaman diri, helm. Lantas apa saja jenis helm skuter listrik yang aman untuk digunakan?

Pertimbangan Jenis Helm Skuter Listrik yang Aman untuk Digunakan

Memilih jenis helm skuter listrik yang aman untuk digunakan bisa jadi hal yang gampang-gampang susah. Ini karena tidak adanya standar khusus serta ragam helm yang ada di pasaran saat ini bisa saja membuat Anda bingung menentukan pilihan. Nah, apabila Anda sedang mempertimbangkan jenis helm yang ideal untuk keamanan selama mengendarai skuter listrik, berikut ini panduan yang bisa dipertimbangkan:

  1. Helm Sepeda

Jenis helm ini lebih ideal untuk berkendara di bawah 30 km/jam dengan tingkat risiko paling rendah. Tentu saja, Anda harus memastikan bahwa helm tersebut sudah sesuai standar yang ditetapkan di Indonesia (SNI), maupun standar lain seperti ASTM F1447, Snell ataupun CPSC. Helm sepeda biasanya juga sudah menerapkan teknologi pengaman seperti MIPS, SPIN ataupun Wave Cel yang layak dipertimbangkan.

Source Image: unsplash @munbaik_cycling

Jenis helm ini memberikan perlindungan paling minimum, ringan, kecil dan nyaman untuk digunakan dengan skuter listrik. Selain itu, helm sepeda juga tersedia dalam berbagai pilihan gaya dan rentang harga yang mudah disesuaikan dengan budget Anda. Namun selalu perhatikan standar yang digunakan pada helm tersebut untuk menjamin kualitas.

  1. Helm Sepeda Downhill atau Helm BMX

Pilihan lain jika Anda berkendara dengan kecepatan di bawah 30 km/jam namun memerlukan pengaman lebih, bisa mempertimbangkan helm BMX atau helm sepeda Downhill. Ini karena jenis helm ini didesain untuk mampu menahan dampak benturan yang lebih keras sehingga dapat menjanjikan tingkat pengamanan yang lebih baik dibanding helm sepeda di atas.

Source Image: unsplash @yomex4life

Selain itu, jenis helm ini juga tak seberat helm sepeda motor dan sepeda motor listrik pada umumnya. Dibanding helm pemotor, helm jenis ini relatif lebih ringan, dengan ventilasi yang lebih baik, sekaligus lebih nyaman. Sama halnya seperti helm sepeda di atas, helm untuk BMX dan Downhill ini juga terikat pada standarisasinya sendiri yang juga perlu Anda cek untuk menjamin kualitasnya.

  1. Helm Sepeda Motor dan Helm E-Bike

Untuk berkendara di atas 30km/jam dengan tingkat risiko yang lebih tinggi, Anda bisa mempertimbangkan untuk memilih helm sepeda motor ataupun helm untuk sepeda motor listrik. Helm dengan standarisasi SNI ataupun standar lain seperti Snell M-2005, Snell M-2010 atau DOT FMVSS-218 dapat menjanjkan perlindungan optimal dari berbagai risiko.

Source Image: unsplash @kbobike

Helm jenis ini memang lebih besar dan berat dibanding helm sepeda. Namun tentu saja, helm ini menawarkan perlindungan yang lebih baik jika Anda mengendarai skuter listrik dengan kecepatan penuh, di jalanan bergelombang hingga berbagai risiko mengancam lainnya di jalan. Sama seperti helm sepeda, Anda juga bisa mendapatkan helm sepeda motor yang tersedia dalam berbagai varian shorty ataupun half-face misalnya.

  1. Helm Full-Face

Untuk Anda yang memiliki skuter listrik dengan tenaga besar dan mampu melaju hingga kecepatan di atas 30-60 km/jam, bisa mempertimbangkan helm jenis modular (flip) atau helm full-face. Anda yang cenderung berkendara dengan kecepatan penuh, di jalanan bergelombang, dengan lingkungan yang berbahaya (gelap atau cuaca buruk) akan lebih baik jika memilih helm yang umumnya berharga lebih mahal ini.

Helm jenis ini menawarkan pengamanan optimal yang melindungi seluruh bagian wajah. Anda perlu memilih jenis ini jika ingin perlindungan dari berbagai macam dampak benturan pada hidung, dagu, rahang hingga gigi. Helm ini cenderung besar, berat bahkan kurang nyaman untuk penggunaan dengan durasi panjang. Pastikan bahwa helm yang Anda pilih sudah memenuhi SNI atau standar lain seperti DOT FMVSS 218, Snell M-2005 atau Snell M-2010 saat akan membeli salah satu di antaranya.

Pada dasarnya, pemilihan jenis helm skuter listrik yang aman untuk digunakan akan dipengaruhi oleh aspek penggunaan. Semakin tinggi risiko yang dihadapi selama penggunaan, maka Anda perlu mempertimbangkan jenis helm yang mampu memberikan tingkat keamanan yang lebih baik pula. Mengingat skuter listrik modern saat ini mampu melaju cukup cepat, bahkan hingga 80 km/jam dengan roda yang kecil serta kondisi jalanan yang tak menentu.

Must Read

Related Articles