Bagi sebagian pengguna yang ingin atau sudah memiliki motor listrik mungkin masih bertanya apakah motor listrik dapat dicas dirumah? Pertanyaan itu muncul ketika konsumen ingin membeli kendaraan masa kini tersebut yang ramah lingkungan namun tidak ingin repot-repot antre di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).
Dikutip dari Kompas, adanya SPKLU disebut hanya dibutuhkan untuk mobil listrik dengan kapasitas baterai besar saja. Sementara untuk motor listrik dapat mengandalkan daya listrik rumahan. Sehingga pertanyaan apakah motor listrik dapat dicas dirumah telah terjawab, karena bisa dilakukan dan biayanya cukup murah.
Bahkan pemerintah sudah menganjurkan untuk kendaraan listrik berdaya kecil untuk dicas di rumah saja. Sementara SPKLU hanya digunakan untuk keadaan mendadak dan motor listrik bisa tidak terlalu bergantung pada SPKLI.
Lalu, bagaimana cara mengitung biaya yang harus dikeluarkan untuk ngecas motor listrik? Simak dibawah ini
Apakah Motor Listrik Dapat Dicas Dirumah? Simak Biaya Kalkulasinya
Kini, pemerintah sudah memutuskan revisi aturan subsidi motor listrik bagi semua orang agar bisa membelinya dengan subsisi Rp 7 juta. Motor listrik sendiri bisa dicas di rumah dengan berbagai perhitungan tertentu. Simulasi hitungan berikut nilainya bisa berbeda tergantung jenis motor listrik dan daya listrik rumah.
Cara pertama adalah dengan menghitung daya motor listrik. Mengutip dari detik, rumus awal dalam proses perhitungan ini adalah membelokan tegangan listrik dari PLN dengan arus listrik maksimal yang dapat dialirkan ke motor listrik. Tegangan listrik dari PLN dalam hal ini nilainya 220 vol, sementara besaran arus listrik maksimal dari setiap kendaraan berbeda-beda.
Contohnya sebuah charger motor listrik memiliki input arus maksimal 1,6 ampere. Dari hasil perkalian antara tegangan listrik PLN dengan arus maksimal itu, penggunanya bisa mendapatkan nominal daya sebesar 350 watt.
Selanjutnya dengan mengukur kWh Motor Listrik. kWh adalah seberapa lama dari waktu pengisian baterai berlangsung. Contohnya apabila memerlukan waktu sekitar 4 jam untuk pengisian sampai penuh. Maka, pengguna hanya mengalikan angka 350watt dengan jangka waktu pengisian tersebut, maka ditemukan hasilnya 1.400 Wh atau setara 1,4 kWh.
Itungan terakhir adalah memperkirakan biaya cas motor listrik. Caranya tinggal mengalikan nilai tersebut dengan biaya penggunaan per kWh listrik dari PLN. Semisal jika pelanggan listrik PLN dengan daya 1.300 VA. Maka biaya pemakiaan per kWh yang diperlukan untuk dibayar sebesar Rp1.444,70 per kWh.
Untuk pengecasan sekali sampai baterai penuh, pengguna hanya tinggal mengeluarkan biaya Rp2.022,58 dan perlu mengisi setiap hari. Sehingga dalam sebulannya pengguna akan mendapatkan tambahan biaya pemakaian listrik sebesar 30 x Rp2.022,25 yaitu Rp60.677,40.
Untuk diketahui, motor listrik juga dapat dicas di rumah dengan daya minimal 900 VA. Kini, besaran tarif listrik 900 VA terbagi dalam dua yaitu bersubsidi Rp 605 per kWh dan rumah tangga mampu (RTM) Rp 1.352 per kWh.
Oleh karena itu, jika mengecas motor listrik selama 4 jam (1,4 kWh), maka tarif listrik yang bisa dibandrol untuk daya listtrik rumah 900 VA yaitu Rp 847 (listrik subsidi), dan Rp 1.892.
Tutorial Chas Motor Listrik di Rumah, Mudah Banget!
Setelah mengetahui perhitungan biaya dari mengecas motor lstrik di rumah, penggunanya harus memahami cara ngecas-nya di rumah. Hal itu agar ketika memutuskan membeli motor listrik bisa menjaganya dengan baik. Selain bisa mengecas di SPLSU, motor listrik juga bisa dicas dirumah dengan memperhatikan hal-hal di bawah ini.
- Pastikan tempatkan motor listrik di tempat yang kering. Jangan sekali-kali mengecas motor listrik dalam keadaan basah
- Colok baterai dengan soket yang tersedia di rumah. Pengguna motor listrik tidak memerlukan alat khsusus untuk ngecas
- Pengecasannya mirip saat menambah daya untuk HP atau perangkat elektronik lainnya. Namun saat mengecas motor listrik, itu diperlukan waktu 3 sampai 6 jam tergantung merk yang dibeli
Setiap ngecas motor listrik di rumah tidak memerlukan daya besar, jadi tenang saja! Karena kebutuhan untuk pengisian dayanya lumayan kecil, hanya sekitar 450 watt. Oleh karena itu setiap rumah tangga hanya memerlukan daya listrik 900 WA masih bisa tetap melakukan pengisian daya motor listrik.
Bagaimana? Dengan adanya kemudahan tersebut, apakah Anda tertarik untuk memiliki motor listrik dirumah?